(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

STUDI PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI WAY BULOK KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG (Studi Kasus: Desa Sukamara)


Desa Sukamara merupakan sebuah desa di Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Wilayah Desa Sukamara terdapat Sungai Way Bulok yang alirannya melintasi pemukiman warga. Wilayah Desa Sukamara merupakan daerah yang rawan terhadap banjir setiap musim hujan tiba. Banjir yang terjadi pada Desa Sukamara disebabkan tanggul Sungai Way Bulok mengalami penurunan sehingga tidak mampu menahan debit banjir yang berlebihan. Dengan adanya kejadian banjir di wilayah Desa Sukamara maka diperlukan upaya untuk menyelesaikan masalah banjir. Analisis dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu analisis hidrologi dan analisis hidraulika . Analisis hidrologi bertujuan untuk mengetahui debit banjir rancangan yang menggunakan metode Weduwen dengan menggunakan data curah hujan selama 10 tahun dimulai dari tahun 2011 sampai tahun 2020. Analisis hidraulika menggunakan program HEC-RAS 4.1.0 untuk mengetahui kapasitas eksisting Sungai Way Bulok. Hasil analisis dengan metode Weduwen diperoleh debit banjir rancangan Q10 tahun=385,613 m3/detik yang setara dengan kapasitas normal penampang = 363,19 m3/detik. Hasil analisis kapasitas penampang eksisting Sungai Way Bulok sudah direncanakan untuk debit banjir Q10= 489,202 m3/detik untuk kapasitas bankfull namun tidak mampu menahan debit banjir rancangan Q10 tahun=385,613 m3/detik dikarenakan profil tanggul kondisi eksisting pada penampang yang lain mengalami penurunan akibatnya tanggul tidak mampu menahan debit banjir. Upaya pengendalian banjir yang dipilih adalah metode struktural yaitu melakukan rehabilitasi pada tanggul dengan meninggikan profil tanggul dengan freeboard setinggi 0,8 meter dari profil muka air banjir. Pengendalian banjir direncanakan sepanjang 2,9 km dengan volume tanah urugan yang dibutuhkan sebesar 51.366 m3 dan estimasi biaya sebesar Rp. 5.361.284.688,75. Dari hasil analisis hidraulika menggunakan HEC-RAS 4.1.0. pada penampang Sungai Way Bulok yang telah dilakukan peninggian tanggul sudah tidak terjadi limpasan banjir. Kata Kunci: Overtopping, Pengendalian Banjir, Freeboard, HEC-RAS

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202020022

Keyword