(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perancangan sekolah umum berasrama dengan pendekatan konsep arsitektur hijau


Rancangan sekolah umum berasrama yang diberi nama SMA Wisma Raja, direncanakan akan berada di Kota Metro, tepatnya pada Jln. Raya Stadion, di Desa Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Dengan luas kawasan sekolah kurang lebih sebesar delapan hektar (± 8000 m2), fungsi utama yang harus ditampung di dalam pembangunan sekolah umum berasrama ini adalah bangunan pendidikan yang yang dapat memberikan nilai edukasi baik secara akademis mau non-akademis, sekaligus bangunan yang dapat menampung sejumlah siswa/ siswi untuk dapat menempati asrama dalam kurun waktu tertentu.. Alasan diberi nama SMA Wisma Raja sesuai dengan filosofi kata ‘wisma’ yaitu rumah, yang artinya sekoah ini dibangun dan didirikan bagi calon-calon raja penggerak bangsa yang berada disuatu lingkungan rumah yang teredukasi dan terbina dengan baik. Kawasan sekolah umum berasrama ini terdiri dari beberapa bangunan utama dan bangunan pendukung lainnya, dimana fungsi bangunan utamanya adalah sebagai pusat bangunan sekolah untuk pendidikan dan pengajaran, sedangkan fungsi bangunan pendukung adalah untuk dapat menunjang kegiatan pendidikan dan organisasi semua siswa-siswanya. Bangunan sekolah berasrama dirancang berdasarkan isu lingkungan yang terjadi didalam kawasan sekolah seperti isu keadaan sekarang terjadi ini yaitu pandemi, selain itu juga terdapat isu kemanan, dan kenyamanan. Berdasarkan isu-isu tersebut konsep green architecture diterapkan pada perancangan sekolah SMA Wismaraja ini dengan penerapan meliputi perancangan tapak yang baik, hemat energi, pemanfaatan sumber daya alam sekitar, memperhatikan pengguna, dan meminimalisir sumber daya baru. Kata kunci : Sekolah berasrama, Pendidikan, Green architecture

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202020021

Keyword