(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH DIMENSI PANJANG DAN JUMLAH SIRIP TABUNG ADUK PADA MESIN PENGERING KOTORAN SAPI TIPE ROTARY DRYER


Limbah kotoran sapi seringkali dianggap sebagai limbah yang tidak berguna dan tidak bernilai sama sekali sehingga dibuang begitu saja. Hal ini menyebabkan banyaknya pencemaran lingkungan yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah cara untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi tersebut dengan membuat alat yang dapat mengeringkan kotoran sapi agar dapat digunakan sebagai pupuk kandang kering. Alat yang dapat digunakan untuk proses pengeringan kotoran sapi yaitu menggunakan alat tipe rotary dryer. Dalam proses rancang bangun alat rotary dryer ini tahap – tahap yang dilakukan seperti mendesain bentuk serta mekanisme kerja alat tersebut agar mudah dioperasikan. Alat rotary dryer ini menggunakan dinamo listrik yang dihubungkan ke gear box sebagai sumber penggeraknya. Mesin pengering kotoran sapi memiliki beberapa hal penting yang mampu mempengaruhi pengeringan yaitu; kecepatan, suhu, waktu, dan sirip pengaduk. Mesin pengering kotoran sapi tipe rotary dryer memiliki kecepatan 30 rpm dengan suhu 50 derajat celcius menggunakan banyak sirip 15 batang dengan panjang sirip 15 cm menggunakan waktu 30 menit. Dalam hasil data pengaruh sirip yang didapat bahwa banyak dan panjang sirip berbanding lurus dengan penurunan kadar air. Hasil pengeringan terbaik terdapat pada variasi panjang sirip 15 cm dan variasi jumlah sirip 15 batang sirip pengaduk.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202020019

Keyword