(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

GEOLOGI DAN VULKANOSTRATIGRAFI GUNUNGAPI PURBA DAERAH CUKUH BALAK DAN SEKITARNYA, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG


Daerah penelitian terletak di daerah Cukuh Balak dan sekitarnya, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Penelitian ini dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu tahap pendahuluan, tahap penelitian lapangan, tahap analisis dan interpretasi data, dan tahap penyusunan laporan. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, proses diferensiasi magma, serta sejarah geologi pada daerah penelitian. Berdasarkan analisis geomorfologi pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi 6 satuan geomorfologi yang terdiri dari Satuan Dataran Kaki Gunungapi, Satuan Punggungan Aliran Lava Pematang Sulah, Satuan Punggungan Aliran Piroklastik Anggang, Satuan Punggungan Aliran Piroklastik Bebaran, Satuan Punggungan Aliran Lava Guntung, dan Satuan Punggungan Aliran Piroklastik Paku. Berdasarkan analisis stratigrafi menggunakan prinsip vulkanostratigrafi, daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 khuluk, 2 gumuk, dan 8 satuan batuan. 5 khuluk pada daerah penelitian terdiri dari Khuluk Anggang, Khuluk Bebaran, Khuluk Paku, Khuluk Sulah, dan Khuluk Guntung. 2 gumuk pada daerah penelitian terdiri dari Gumuk Lubukgandar dan Gumuk Purwosari. 8 satuan batuan pada daerah penelitian terdiri dari Satuan Aliran Piroklastik Anggang, Satuan Aliran Piroklastik Bebaran 1, Satuan Aliran Piroklastik Bebaran 2, Satuan Aliran Piroklastik Paku, Satuan Lava Andesit Sulah, Satuan Lava Andesit Lubukgandar 1, Satuan Lava Andesit Lubukgandar 2, dan Satuan Lava Andesit Purwosari. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian terdiri dari kekar tarik dan kekar gerus. Berdasarkan analisis petrografi berupa komposisi plagioklas dan tekstur khusus, diferensiasi magma yang terjadi pada daerah penelitian ialah fraksionasi kristal, pencampuran magma, dan asimilasi. Sejarah geologi pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 periode pembentukan yang menunjukkan terdapat erupsi ekplosif (magma cenderung bersifat felsik) dan erupsi efusif (magma cenderung bersifat intermediet).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202010018

Keyword