GEOLOGI DAN VULKANOSTRATIGRAFI GUNUNGAPI PURBA DAERAH CUKUH BALAK DAN SEKITARNYA, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG
Daerah penelitian terletak di daerah Cukuh Balak dan sekitarnya, Kabupaten
Tanggamus, Provinsi Lampung. Penelitian ini dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu
tahap pendahuluan, tahap penelitian lapangan, tahap analisis dan interpretasi data,
dan tahap penyusunan laporan. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis
geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, proses diferensiasi magma, serta sejarah
geologi pada daerah penelitian. Berdasarkan analisis geomorfologi pada daerah
penelitian dapat dibagi menjadi 6 satuan geomorfologi yang terdiri dari Satuan
Dataran Kaki Gunungapi, Satuan Punggungan Aliran Lava Pematang Sulah, Satuan
Punggungan Aliran Piroklastik Anggang, Satuan Punggungan Aliran Piroklastik
Bebaran, Satuan Punggungan Aliran Lava Guntung, dan Satuan Punggungan Aliran
Piroklastik Paku. Berdasarkan analisis stratigrafi menggunakan prinsip
vulkanostratigrafi, daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 khuluk, 2 gumuk, dan
8 satuan batuan. 5 khuluk pada daerah penelitian terdiri dari Khuluk Anggang,
Khuluk Bebaran, Khuluk Paku, Khuluk Sulah, dan Khuluk Guntung. 2 gumuk pada
daerah penelitian terdiri dari Gumuk Lubukgandar dan Gumuk Purwosari. 8 satuan
batuan pada daerah penelitian terdiri dari Satuan Aliran Piroklastik Anggang,
Satuan Aliran Piroklastik Bebaran 1, Satuan Aliran Piroklastik Bebaran 2, Satuan
Aliran Piroklastik Paku, Satuan Lava Andesit Sulah, Satuan Lava Andesit
Lubukgandar 1, Satuan Lava Andesit Lubukgandar 2, dan Satuan Lava Andesit
Purwosari. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian terdiri dari
kekar tarik dan kekar gerus. Berdasarkan analisis petrografi berupa komposisi
plagioklas dan tekstur khusus, diferensiasi magma yang terjadi pada daerah
penelitian ialah fraksionasi kristal, pencampuran magma, dan asimilasi. Sejarah
geologi pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi 5 periode pembentukan yang
menunjukkan terdapat erupsi ekplosif (magma cenderung bersifat felsik) dan erupsi
efusif (magma cenderung bersifat intermediet).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202010018
Keyword