(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kinerja Persimpangan Bersinyal pada Tugu Adipura


Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi yang terletak paling selatan di Pulau Sumatera yaitu Provinsi Lampung. Bundaran Tugu Adipura terletak di pusat kota Bandar Lampung dan merupakan penghubung 4 ruas jalan, yaitu Jalan Raden Intan, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Diponegoro, dan Jalan Ahmad Yani. Pertambahan jumlah penduduk dan kendaraan bermotor setiap tahunnya, dapat memicu peningkatan volume lalu lintas, sehingga menimbulkan kemacetan jika sistem persimpangan tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terkait kinerja persimpangan untuk meninjau kembali kinerja simpang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja persimpangan bersinyal menggunakan metode MKJI 1997 dan program SIDRA Intersection pada kondisi eksisting dan kondisi alternatif. Terdapat perbedaan hasil perhitungan kinerja persimpangan menggunakan metode MKJI 1997 dengan SIDRA Intersection. Hal tersebut terjadi karena perbedaan cara perhitungan pada kedua metode, di mana SIDRA Intersection mengacu kepada HCM2000 dan ARR123. Berdasarkan perhitungan dengan SIDRA Intersection pada kondisi eksisting, menjadikan persimpangan ke dalam kategori tingkat pelayanan LOS B yang berarti persimpangan pada kondisi eksisting masih layak untuk melayani arus lalu lintas. Dibandingkan dengan kondisi alternatif 4 pendekat dan 4 pendekat tidak bersinyal (bundaran), yang hanya memiliki tingkat layanan LOS F, yang berarti kondisi alternatif ini tidak layak untuk diterapkan dalam melayani arus lalu lintas pada persimpangan. Kata kunci: Kinerja, Simpang, Tundaan, Tingkat Pelayanan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201310062

Keyword