(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kelayakan Ekonomi Pelebaran Jalan Laksamana R. E. Martadinata Bandar Lampung


Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2020 berada pada angka 2,95%, lebih rendah 2,07% dibandingkan tahun 2019. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya tingkat mobilitas dan aksesibilitas, sehingga infrastruktur jalan sangat berperan penting karena merupakan urat nadi dari perekonomian itu sendiri. Oleh karena itu, pembangunan jalan khususnya Jalan Laksamana R. E. Martadinata sebagai salah satu jalan utama menuju daerah strategis di Bandar Lampung perlu dilakukan. Setiap pembangunan yang dilakukan harus diuji kelayakannya terlebih dahulu apakah hal tersebut akan menguntungkan atau tidak pada masa mendatang. Oleh karena itu, studi kelayakan pelebaran jalan diperlukan untuk meninjau sejauh mana jalan tersebut layak dibangun. Metodologi yang digunakan adalah menganalisis keadaan jalan existing baik secara geometri maupun lalu lintas, kemudian dapat diketahui desain pengembangan yang cocok diterapkan ke pelebaran jalan tersebut. Lalu dilakukan analisis kelayakan dari pemilihan desain pengembangan jalan tersebut. Setelah dilakukan analisis, maka diperoleh kesimpulan bahwa Jalan Laksamana R.E. Martadinata memerlukan pelebaran jalan kurang lebih 5,60 meter dengan biaya sebesar Rp 443.573.930.847,16. Sedangkan berdasarkan analisis ekonomi, pelebaran jalan dinyatakan layak dengan nilai NPV sebesar Rp 1.593.374.671.507,04, nilai BCR sebesar 2,551, dan nilai IRR sebesar 13,316%. Kata Kunci: Analisis Lalu Lintas, Analisis Geometri Jalan, Net Present Value (NPV), Benefit-Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Biaya Operasional Kendaraan, Nilai Waktu, Penghematan Nilai Kecelakaan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201310021

Keyword