(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemodelan 2,5D dan 3D Struktur Bawah Permukaan Daerah Panas Bumi Granite Springs Valley, Pershing, Nevada dengan Metode Gayaberat


Granite Springs Valley merupakan salah satu wilayah di Nevada yang menjadi target eksplorasi panas bumi. Akan tetapi situs Granite Springs Valley tidak terdefinisikan dengan baik karena sulit untuk menemukan pusat panas buminya. Dibutuhkan peninjauan lebih mendalam pada daerah ini untuk mengidentifikasi keadaan bawah permukaan dengan melakukan pemodelan forward modelling 2,5D dan inversion modelling 3D. Forward modelling 2,5D menggunakan data anomali residual dan memodelkan hasil slicing pada lintasan A-A', B-B', C-C', D-D', E-E', dan F-F’. Inversion modelling 3D menggunakan data CBA untuk pemodelannya. Nilai CBA dan SVD pada daerah ini sangat rendah. Nilai CBA berkisar -145,24915 mGal hingga -180,18919 mGal dan nilai SVD dari 0,15805 mGal/m2 hingga -0,15350 mGal/m2. Hal ini berkaitan dengan adanya plutonik granit yang sangat luas dan tebal di daerah ini. Dari hasil pemodelan, hanya disekitar lintasan A-A’, B-B’, dan C-C’ yang memiliki komponen utama pembentuk sistem panas bumi serta terdapat manifestasi panas bumi di antara lintasan tersebut. Densitas lapisan heat source sebesar 2,8 gr/cc tersusun dari batuan granit dan metamorf. Densitas lapisan impermeable sebesar 2,6 gr/cc tersusun dari batuan aliran tufa abu. Densitas lapisan reservoar sebesar 2,4 gr/cc tersusun dari batuan vulkanik dan sedimen. Densitas lapisan cap rock sebesar 2,0 gr/cc tersusun dari sedimen. Kata kunci: Gayaberat, panas bumi, forward modelling 2,5D, inversion modelling 3D

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201310018

Keyword