ANALISIS PENGARUH VARIASI TEKANAN PADA PROSES PEMBUATAN BIO BRIKET BERBAHAN DASAR JERAMI MENGGUNAKAN PEREKAT TEPUNG TAPIOKA
Energi dibutuhkan bagi aktivitas manusia terutama untuk kegiatan sehari-hari. Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) menjadi salah satu sumber alternatif penyediaan energi, karena selain memiliki dampak yang rendah terhadap kerusakan lingkungan, juga menjamin keberlanjutan energi hingga masa mendatang. Energi biomassa dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan sumber daya fosil yang semakin menipis yaitu dengan cara pembuatan briket arang. Energi biomassa berasal dari tumbuh-tumbuhan atau bahan organik yang mudah ditemukan dalam ketersediaannya yang melimpah salah satunya adalah jerami yang menjadi bahan utama pada penelitan ini. Pada penelitan kali ini digunakan variasi penekanan sebesar 40 kg/cm2, 50 kg/cm2, dan 60 kg/cm2 dengan pembakaran selama 1 jam dengan temperature 150℃. Berdasarkan hasil uji coba penelitian ini maka akan didapatkan nilai kadar air, kadar abu, kadar karbon, nilai kalor, kadar zat terbang dan uji pembakaran dengan membandingkan berdasarkan standar SNI No.1/6235/2000. Dan untuk rasio pembuatan briket arang bahan dasar jerami padi dengan perekat tepung tapioka yaitu 50:25. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan bahwa hasil pengujian terbaik pada tekanan 60 kg/cm2 yaitu untuk pengujian kadar air didapatkan hasil sebesar 4,28 %, pengujian kadar abu didapatkan hasil sebesar 33,2066 %, pengujian kadar karbon didapatkan hasil sebesar 48,138 %, hasil pengujian nilai kalor sebesar 3205,82 kal/g , hasil pengujian kadar zat terbang didapatkan hasil sebesar 39,3
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201310013
Keyword