(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perancangan Aquatic Center dengan Pendekatan Green Architecture (Arsitektur Hijau) Berlanggam Budaya Lampung


Perancangan Bangunan Aquatic Center Dengan Pendekatan Green Architecture (Arsitektur Hijau) Berlanggam Budaya Lampung Andrian E. Wijaya 24117097 Pembimbing Ir. Dr-Ing. Boedi Dharma Sidi, MSA., Maqbul Kamaruddin, S.T., M.Sc. ABSTRAK Proyek Aquatic Center ini akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka menyambut PON 2024 dengan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah. Proyek ini berlokasi di Komplek PKOR Wayhalim Bandar Lampung, dengan luas lahan sebesar 8 Ha. Lokasi proyek perancangan Aquatic Center ini berada di Komplek PKOR yang sudah sesuai dengan RTRW dari lahan PKOR tersebut. Provinsi Lampung sendiri belum memiliki fasilitas pertandingan olahraga air yang yang memenuhi standar nasional ataupun Internasional. Proses desain melibatkan studi banding dari preseden- preseden Aquatic Center yang sudah terbangun. Desain dari bangunan Aquatic Center ini, disamping harus memenuhi persyaratan standar internasional yang sesuai dengan federasi renang internasional, yaitu FINA. Dan harus memperhatikan segi estetika, tata letak, susunan dan fungsi ruang didesain sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan fungsi bangunan Aquatic Center ini. Perancangan ini menggunakan pendekatan Arsitektur Hijau dengan mengangkat isu lingkungan di sekitar lahan, agar dapat memaksimalkan penggunaan energi pada bangunan dan mengurangi kerusakan pada lingkungan. Bangunan Aquatic Center ini memiliki satu massa bangunan dan dapat menampung kapasitas hingga 3000 orang. Aquatic Center ini menjadi fasilitas berlangsungnya kegiatan olahraga air dan sesuai dengan standar internasional serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya seperti gym, ruang terbuka hijau, reservoir, cafeteria, dan lainnya. Fasilitas Aquatic Center ini diharapkan dapat menjadi fasilitas pusat olahraga air untuk menunjang kegiatan olahraga di Provinsi Lampung. Perancangan bangunan ini menggunakan konsep pendekatan Arsitektur hijau dengan langgam budaya Lampung , agar dapat mereduksi energi yang dibutuhkan bangunan seperti penggunaan tanaman vertikal yang terletak pada fasad penutup bangunan untuk mengurangi penggunaan cahaya buatan dan pengolahan limbah serta tempat penampungan air hujan untuk memenuhi kebutuhan fungsional bangunan. Kata Kunci : Aquatic Center, Standar FINA, Arsitektur Hijau

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201310003

Keyword