(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Laju Sedimentasi saluran Primer Daerah Irigasi Way Padangratu I Kabupaten Pesawaran


Irigasi merupakan usaha pengaturan, penyediaan, dan pembuangan air dalam menunjang pertanian. Saluran irigasi mengalami pendangkalan akibat sedimen yang terbawa arus sungai saat banjir dan erosi lahan yang masuk ke saluran irigasi melalui bendung kemudian mengendap di saluran. Penelitian mengenai laju sedimentasi dilakukan sebagai kontrol sedimen yang masuk ke saluran. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui laju sedimentasi di Saluran Primer Daerah Irigasi (DI) Way Padangratu I Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Angkutan sedimen pada suatu aliran terdiri dari angkutan sedimen dasar dan angkutan sedimen melayang. Perkiraan laju sedimentasi dasar dapat dilakukan menggunakan Metode Du Boys dan Rottner, sedangkan untuk laju sedimen melayang menggunakan Metode USCS. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang didapatkan melalui pengukuran dan pengambilan sampel, kemudian sampel diuji di Laboratorium. Sesuai dengan tabel Wentworth, karakteristik sedimen di hulu saluran adalah pasir halus dengan nilai D50 sebesar 0,178 mm, pada tengah saluran adalah pasir sedang dengan nilai D50 sebesar 0,441 mm, dan hilir saluran adalah pasir kasar dengan nilai D50 sebesar 0,554 mm, dan dengan nilai berat jenis sedimen di hulu sebesar 2,693 g/m3, di tengah saluran sebesar 2,677 g/m3, dan di hilir saluran sebesar 2,659 g/m3. Laju sedimentasi dipengaruhi beberapa faktor yaitu diameter sedimen, kedalaman, kecepatan, debit aliran, dan berat jenis. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh nilai laju sedimen dasar pada hulu saluran menggunakan Metode Du Boys pada kondisi intake dibuka sebesar 0,00694 kg/s, dan pada kondisi intake ditutup sebesar 0,000487 kg/s. Sedangkan laju sedimen dasar menggunakan Metode Rottner pada kondisi intake dibuka sebesar 0,242 kg/s dan pada kondisi intake ditutup sebesar 0,0142 kg/s. Perbedaan yang cukup jauh dipengaruhi oleh karakteristik dan parameter yang digunakan pada masing-masing persamaan. Nilai laju sedimen melayang terbesar pada kondisi intake dibuka terjadi pada hulu saluran yaitu sebesar 0,039 kg/s dan pada kondisi intake ditutup terjadi pada hilir saluran yaitu sebesar 0,00399 kg/s. Kata Kunci: laju sedimentasi, Du Boys, Rottner

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201280038

Keyword