(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Memahami Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Provinsi Lampung 2017-2019 Secara Spasial: Pendekatan Autokorelasi Spasial


Penelitian data spasial yang mengangkat topik perbedaan pertumbuhan ekonomi daerah dirasa masih kurang memadai khususnya di ranah perencanaan wilayah dan kota. Dalam pertumbuhan ekonomi, salah satu masalah yang kerap muncul yaitu mengenai ketimpangan atau ketidakseimbangan ekonomi antar daerah, bahasan ini mengaitkan kepada dimensi pemerataan yang juga merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi. Di Provinsi Lampung menurut tinjauan ekonomi regional daerah, kabupaten/kota memiliki kedudukan yang dibagi berdasarkan laju pertumbuhan dan PDRB. Persoalan yang dilihat disini yaitu daerah kelompok kedudukan bertetangga dengan satu sama lain yang mengasumsikan adanya keterikatan spasial yang terjadi. Penelitian ini dirancang untuk memahami pertumbuhan ekonomi daerah menggunakan suatu analisis data spasial untuk melihat hubungan spasial terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Pada penelitian ini digunakan metode analisis autokorelasi spasial menggunakan pembobot spasial berdasarkan ketetanggaan (queen contiguity) dan jarak (distance) dan menggunakan alat analisis yang disebut indeks Moran. Hubungan spasial atau autokorelasi spasial yang didapatkan dalam penelitian di Provinsi Lampung mengindikasikan tidak adanya autokorelasi yang terjadi disebabkan hasil uji signifikansi yang tidak signifikan secara statistik. Namun, di samping daripada itu interpretasi dari hasil autokorelasi indeks Moran yang bernilai mendekati nol menjelaskan autokorelasi spasial yang lemah di kabupaten/kota Provinsi Lampung.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201280033

Keyword