(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Sistem Penyediaan Air Minum Pada Perumahan Terencana dan Perumahan Tidak Terencana (Studi Kasus: Perumahan Permata Asri dan Dusun Warung Gunung Kecamatan Jati Agung)


Kajian Sistem Penyediaan Air Minum Pada Perumahan Terencana Dan Perumahan Tidak Terencana (Studi Kasus: Perumahan Permata Asri Dan Dusun Warung Gunung Kecamatan Jati Agung) Fadlur Rahman Faiz (22117027) Pembimbing (Husna Tiara Putri, S.T., M.T. dan Goldie Melinda Wijayanti, S.T., M.T.) ABSTRAK Dalam konteks pemenuhan kebutuhan air minum untuk masyarakat, maka diselenggarakan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang menjadi komponen penting dalam prasarana perkotaan (Asih, 2006). Kawasan permukiman di Kecamatan Jati Agung sudah banyak diisi oleh perumahan terencana yang dibangun oleh developer, dalam konteks ini, apabila developer memiliki peran untuk menyediakan infrastruktur khususnya air minum untuk masyarakat, maka akan terdapat perbedaan karakteristik SPAM masyarakat di perumahan terencana dan perumahan tidak terencana. Pertumbuhan kawasan permukiman di Kecamatan Jati Agung harusnya disertai dengan ketersediaan infrastruktur dasar yang memadai khusunya pada SPAM masyarakat. Oleh sebab itu dilakukan penelitian ini untuk mengkaji kondisi SPAM pada kawasan perumahan yang dibagi menjadi dua jenis yaitu perumahan terencana dan perumahan tidak terencana dengan studi kasus Perumahan Permata Asri dan Dusun Warung Gunung Kecamatan Jati Agung. Pada perumahan terencana yaitu Perumahan Permata Asri masyarakat menggunakan SPAM jaringan perpipaan dan non jaringan perpipaan untuk memenuhi kebutuhan air minum. Sebanyak 56% responden di Perumahan Permata Asri menggunakan SPAM jaringan perpipaan dan 44% responden lainnya menggunakan SPAM non jaringan perpipaan. Kemudian untuk perumahan tidak terencana yaitu Dusun Warung Gunung masyarakat hanya menggunakan SPAM non jaringan perpipaan untuk memenuhi kebutuhan air minum. Kondisi fisik SPAM jaringan perpipaan di Perumahan Permata Asri sudah cukup baik dengan memenuhi kriteria fisik sesuai SNI yang berlaku pada unit air baku, unit produksi, unit distribusi, dan unit pelayanan. Namun masih ada beberapa kriteria fisik pada komponen SPAM yang masih belum memenuhi standar yang ada. Operasional SPAM jaringan perpipaan di Perumahan Permata Asri masih terbilang belum optimal dibuktikan dari pengoperasian setiap unit mulai dari unit air baku hingga ke unit pelayanan yang masih memiliki beberapa masalah seperti distribusi air dari sumber air baku menuju reservoir yang tidak terhitung debitnya. Tingkat aksesibilitas air minum di Perumahan Permata Asri dengan aspek 4k masing-masing mendapatkan skor sebagai berikut: kuantitas air minum mendapatkan akses layak, kontinuitas air minum mendapatkan akses layak, keterjangkauan air minum mendapatkan akses aman, dan kualitas air minum mendapatkan akses aman. Kemudian tingkat aksesibilitas air minum di Dusun Warung Gunung secara keseluruhan juga mendapat akses aman terhadap air minum.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan air minum memiliki keterkaitan walaupun kaitannya lemah dengan jenis perumahan. Kata kunci: Perumahan Terencana, Perumahan Tidak Terencana, Sistem Penyediaan Air Minum, Tingkat Aksesibilitas Air Minum, Developer, Jaringan Perpipaan, Non Jaringan Perpipaan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201280031

Keyword