(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Karakteristik Potensi Pecahnya Partikel Akibat Pembebanan Pada Tanah Residual Tufa


ABSTRAK KARAKTERISTIK POTENSI PECAHNYA PARTIKEL AKIBAT PEMBEBANAN PADA TANAH RESIDUAL TUFA Oleh JOSE ANDREAS PRANATA PURBA NIM. 21117102 Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Penelitian ini bertujuan untuk megetahui karakteristik potensi pecahnya partikel akibat pembebanan pada tanah residual tufa. Sampel tanah diambil dari daerah dekat gedung F kampus Intutut Teknologi Sumatera, kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Pada penelitian ini akan mendapatkan perbandingan nilai indeks kerusakan partikel (Br) akibat pembebanan beberapa variasi beban (beban vertikal bertahap dan beban satuan vertikal) saat sampel direndam dan tanpa direndam dalam air. serta membandingan penurunan yang terjadi pada sampel tanah ketika di rendam air dan tanpa direndam air. Pembebanan secara vertikal pada sampel. Alat yang digunakan adalah alat uji konsolidasi oedometer. Terlihat bahwa nilai indeks kerusakan partikel (Br) terbesar terjadi pada saat uji pembebanan vertikal secara bertahap metode perendaman air. Data menunjukkan 18,37% merupakan nilai Br tertinggi. Sedangkan pada pembebanan vertikal secara bertahap tanpa metode perendaman nilai Br yang didapatkan sebesar 16,51%. Pada pembebanan vertikal tanpa metode perendaman air nilai Br yang terbesar yaitu 16,8% pada beban 4000 gram, sedangkan pada pembebanan vertikal tanpa perendaman air nilai Br yang terbesar yaitu 14,14% pada beban 4000 gram, hal ini mungkin disebabkan mineralalogi yang terkandung pada tanah residual tufa larut dalam air sehingga hal tersebut menyebabkan potensi pecahnya partikel semakin tinggi saat dibebani secara vertikal. Kata kunci : Indeks kerusakan partikel (Br), Tanah Residual Tufa, Specific Gravity,Alat Konsolidasi Odoemeter.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201270034

Keyword