(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMETAAN TPS ILEGAL DAN SOLUSI PENANGANAN DENGAN METODE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS: KECAMATAN SUKARAME, KOTA BANDAR LAMPUNG)


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menginformasikan bahwa tahun 2019 sampah di Indonesia akan mencapai 68 juta ton. Sampah-sampah yang tidak terkelola dengan baik ini dapat menimbulkan dampak negatif seperti penumpukan sampah di sisi jalan, banjir akibat penyumbatan sampah di saluran air dan pencemaran tanah, banyaknya sampah juga dapat berpengaruh terhadap pertambahan jumlah TPS (Tempat Penampungan Sementara) ilegal seperti yang terjadi di Kota Bandar Lampung khususnya Kecamatan Sukarame. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran TPS ilegal dan merencanakan solusi penanganan TPS ilegal di Kecamatan Sukarame. Identifikasi dilakukan dengan pengambilan data volume dan koordinat TPS ilegal. Perencanaan solusi penanganan TPS ilegal dilakukan dengan menghitung jumlah gerobak motor yang dibutuhkan Kecamatan Sukarame dan mencari lokasi rekomendasi TPS baru berdasarkan kriteria teknis TPS pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 03 Tahun 2013 mencakup jarak area pelayanan, jenis wadah, dan lokasi TPS. Hasil identifikasi TPS ilegal di Kecamatan Sukarame berjumlah 19 TPS. Jumlah TPS ilegal tertinggi berada di Kelurahan Sukarame dan Way Dadi Baru dengan 5 TPS ilegal, sedangkan sebaran TPS ilegal terendah berada di Kelurahan Korpri Jaya dan Sukarame Baru dengan 1 TPS ilegal. TPS ilegal lainnya berada di Kelurahan Korpri Raya berjumlah 4 TPS dan 3 TPS di Kelurahan Way Dadi. Keberadaan TPS ilegal di Kecamatan Sukarame dipengearuhi oleh beberapa faktor diantaranya jenis peruntukan lahan, kependudukan, pelayanan sampah oleh pemerintah dan akses jalan. Solusi penanganan TPS ilegal dilakukan dengan 2 cara yaitu pengalihan ke TPS legal dan rekomendasi lokasi TPS baru. Pengalihan ke TPS legal membutuhkan tambahan 20 unit gerobak motor, sedangkan untuk rekomendasi lokasi TPS baru dengan radius pelayanan 700 m berjumlah 9 unit yang tersebar di 6 kelurahan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201270003

Keyword