Geologi Daerah Adiluwih dan Sekitarnya, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung
Penelitian dilakukan di daerah Adiluwih dan sekitarnya, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Secara geografis terletak pada 104045'25"–10508'42" BT dan 508'10"-5034'27" LS (WGS, UTM 49S). Luas daerah penelitian yaitu 49 km2 (7x7 km), dengan skala peta 1:25.000. Tujuan utama Penelitian ini adalah untuk mengetahui tatanan geologi daerah penelitian, yang meliputi penyebaran batuan, struktur geologi, dan geomorfologi sehingga dapat mengetahui sejarah geologinya.
Secara fisiografi daerah penelitian termasuk ke dalam Lajur Bukit Barisan. Berdasarkan analisis bentang alam secara umum pada daerah penelitian, terlihat morfologi dataran yang merupakan hasil dari proses eksogen, pelapukan, erosi yang menghasilkan morfologi pada daerah penelitian seperti yang terjadi pada saat ini. Bentukan dari morfologi pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi dua satuan geomorfologi, yaitu Satuan Dataran Denudasional dan Satuan Dataran Sungai. Pola aliran sungai yang terdapat pada daerah penelitian merupakan pola aliran sungai paralel, dendritik, dan sub rektangular.
Berdasarkan pemetaan lapangan, litologi yang hadir pada daerah penelitian terdiri dari batuan piroklastik, batuan metamorf, dan batuan beku berupa granit, sejarah geologi pada daerah penelitian dimulai dari masa Paleozoikum dengan hadirnya batuan metamorf yang terdiri dari batuan sekis dan Kuarsit. Pada masa Tersier terjadi deformasi yang ditandai dengan hadirnya batuan granit, berlanjut pada masa Kuarter dimana aktivitas vulkanik terus berlanjut, dengan hadirnya batuan tuf. Dilanjut dengan proses pelapukan (erosi) yang berlangsung hingga saat ini dan membentuk morfologi seperti sekarang.
Kata Kunci: Geologi, Pringsewu, Dataran Denudasional, Vulkanik, Erosi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201260016
Keyword