PENGARUH WAKTU PERENDAMAN ALKALI (NaOH) PADA KOMPOSIT SERAT RUMPUT TEKI (CYPERUS ROTUNDUS) TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN TEKUK (BENDING)
Komposit merupakan suatu gabungan dua atau lebih material dengan karakteristik
yang berbeda menjadi satu kesatuan. Pengembangan dan pembuatan komposit serat
alam bertujuan untuk mendapatkan komposit yang lebih baik bagi kesehatan
maupun terhadap lingkungan. Rumput teki merupakan salah satu tanaman yang
tergolong tanaman penggangu (gulma) yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Perlakuan perendaman alkali (NaOH) sangat berpengaruh pada pembuatan
komposit serat alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu
perendaman alkali (NaOH) terhadap kekuatan tarik dan kekuatan tekuk (bending)
komposit dari serat rumput teki. Proses perendaman alkali dilakukan dengan
menggunakan 4 waktu yang berbeda yakni 0 jam, 2 jam, 4 jam, dan 6 jam.
Perendaman dilakukan menggunakan larutan dengan konsentrasi alkali sebesar 5%,
setelah perendaman lalu dilakukan uji tarik dan uji tekuk. Menurut hasil pengujian
nilai kekuatan tarik dan tekuk terendah adalah komposit dengan perlakuan alkali
pada serat selama 0 jam dengan nilai kekuatan tarik sebesar 4,15 MPa dan nilai
kekuatan tekuk sebesar 19,09 MPa. Nilai kekuatan tarik dan tekuk tertinggi adalah
serat dengan lama perlakuan perendaman selama 4 jam dengan nilai kekuatan tarik
sebesar 21,72 MPa dan nilai kekuatan tekuk sebesar 53,04 MPa. Kemudian
komposit serat akan mulai mengalami penurunan kekuatan pada lama perendaman
6 jam dengan nilai kekuatan tarik sebesar 12,23 MPa dan nilai kekuatan tekuk
sebesar 34,16 MPa.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201250010
Keyword