(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH WAKTU PERENDAMAN ALKALI (NaOH) PADA KOMPOSIT SERAT RUMPUT TEKI (CYPERUS ROTUNDUS) TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN TEKUK (BENDING)


Komposit merupakan suatu gabungan dua atau lebih material dengan karakteristik yang berbeda menjadi satu kesatuan. Pengembangan dan pembuatan komposit serat alam bertujuan untuk mendapatkan komposit yang lebih baik bagi kesehatan maupun terhadap lingkungan. Rumput teki merupakan salah satu tanaman yang tergolong tanaman penggangu (gulma) yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Perlakuan perendaman alkali (NaOH) sangat berpengaruh pada pembuatan komposit serat alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman alkali (NaOH) terhadap kekuatan tarik dan kekuatan tekuk (bending) komposit dari serat rumput teki. Proses perendaman alkali dilakukan dengan menggunakan 4 waktu yang berbeda yakni 0 jam, 2 jam, 4 jam, dan 6 jam. Perendaman dilakukan menggunakan larutan dengan konsentrasi alkali sebesar 5%, setelah perendaman lalu dilakukan uji tarik dan uji tekuk. Menurut hasil pengujian nilai kekuatan tarik dan tekuk terendah adalah komposit dengan perlakuan alkali pada serat selama 0 jam dengan nilai kekuatan tarik sebesar 4,15 MPa dan nilai kekuatan tekuk sebesar 19,09 MPa. Nilai kekuatan tarik dan tekuk tertinggi adalah serat dengan lama perlakuan perendaman selama 4 jam dengan nilai kekuatan tarik sebesar 21,72 MPa dan nilai kekuatan tekuk sebesar 53,04 MPa. Kemudian komposit serat akan mulai mengalami penurunan kekuatan pada lama perendaman 6 jam dengan nilai kekuatan tarik sebesar 12,23 MPa dan nilai kekuatan tekuk sebesar 34,16 MPa.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201250010

Keyword