(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PENGARUH SIKLUS BASAH KERING TERHADAP POTENSI PARTICLE BREAKAGE DAN SHEAR STRENGTH PADA TANAH RESIDUAL TUFA DI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


Secara geografis Indonesia terletak didaerah tropis dimana pada musim penghujan akan terjadi curah hujan yang tinggi dan musim kemarau akan terjadi cuaca yang panas. Perubahan cuaca mengakibatkan terjadinya siklus pembasahan dan pengeringan secara berulang-ulang, sehingga tanah akan mengalami perubahan volume tanah akibat perubahan kadar air dan menurunnya faktor-faktor pendukung parameter tanah. Pada penelitian ini digunakan tanah residual tufa formasi lampung untuk mengetahui karakteristik tanah tersebut. Sampel tanah terlebih dahulu diberlakukan proses pembasahan dan pengeringan sebelum dilakukan pengujian CBR, UCS, dan analisis saringan. Proses pengeringan menggunakan dua jenis metode, yaitu metode pengeringan menggunakan oven dan pengeringan konvensional. Dari hasil pengujian alat UCS didapatkan hasil kuat tekan bebas tanah pada sampel initial pengeringan oven sebesar 1,45 kg/cm2. Selisih antara nilai qu sampel initial dengan qu siklus 10 pada metode pengeringan oven sebesar 0,49 kg/cm2. Sedangkan selisih antara nilai qu initial dengan qu siklus 10 pada metode pengeringan konvensional sebesar 0,76 kg/cm2. Dari hasil pengujian didapatkan nilai CBR initial sebesar 49,23

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201240030

Keyword