Manajemen Lalu Lintas Pada Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur (studi Kasus: Pasar Kramat Jati)
Ruas Jalan Raya Bogor yang berada di depan pasar Kramat jati sering sekali dijumpai mengalami kemacetan, hal ini dikarenakan ruas jalan tersebut merupakan jalan perkotaan yang menghubungkan antara Jakarta dengan Bogor. Dengan kebutuhan tingkat pelayanan yang tinggi jalan ini merupakan kawasan pertokoan dengan lebar jalan yang relatif kecil sehingga membuat kinerja jalan pada ruas ini menurun. Dikarenakan masalah lalu lintas yang sering terjadi diperlukan adanya analisis dan solusi agar kinerja ruas jalan raya bogor menjadi lebih baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan kinerja ruas jalan Raya Bogor pada kondisi sebenarnya (existing) dan menentukan solusi alternatif terbaik dengan manajemen lalu lintas untuk meningkatkan kinerja jalan pada ruas jalan Raya Bogor.
Metode yang digunakan pada penellitian ini berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dengan memakai dua jenis data yaitu data primer dengan melakukan survei traffic counting pada ruas jalan Raya Bogor dan data sekunder. Penelitian dilakukan pada hari Senin dan Minggu.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini pada kondisi existing yaitu ruas jalan Raya pada jam puncak pagi nilai derajat kejenuhan (DS) mencapai 0.82 dan pada jam puncak sore nilai DS mencapai 0.86, dengan nilai DS melebihi 0.75 maka ruas jalan tersebut dikatakan jenuh dan diperlukan solusi alternatif manajemen lalu lintas. Hasil dari menentukan solusi alternatif manajemen lalu lintas terdapat 4 alternatif solusi didapatkan solusi alternatif manajemen lalu lintas terbaik yaitu mengurangi hambatan samping dengan peraturan dilarangnya kendaraan parkir atau berhenti di sepanjang jalan dan dengan perubahan jadwal dari pasar ikan yang memakan badan jalan, dengan skenario alternatif tersebut berhasil menekan nilai DS pada jam puncak pagi sebesar 0.72 dan pada jam puncak sore sebesar 0.74.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201240015
Keyword