(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGGUNAAN DATA GNSS PERIODIK UNTUK MENDAPATKAN NILAI KOSEISMIK GEMPA MARET 2020 (Studi Kasus: Kabupaten Pesisir Barat)


Pulau Sumatra terletak pada lempeng Eurasia yang bergerak dan berinteraksi secara konvergen dengan lempeng Indo-Australia. Tumbukan miring antara kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi di bagian barat pulau Sumatra. Pada daerah dengan kerawanan tersebut bisa berakibatkan gempabumi dan letusan gunung api akan sering terjadi tidak jauh dari batas-batas lempeng tersebut. Pada tanggal 10 Maret 2020 terjadi gempabumi yang berkekuatan 5.8 magnitudo. Pusat gempa berada di -5.83º Lintang Selatan, 103.00º Bujur Timur. Akibat gempabumi akan menyebabkan kerak bumi di sekitarnya terdeformasi baik dalam arah vertikal dan horizontal. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan nilai koseismik dan ketelitian menggunakan perangkat lunak ilmiah GAMIT dan AUSPOS akibat gempa Maret tahun 2020, dengan menggunakan data pengamatan Global Navigation Satellite System (GNSS) secara periodik dengan melakukan pengukuran Geodetic Dual Frequency (GPS) dengan waktu pengamatan 24 jam. Pengamatan Global Navigation Satellite System (GNSS) secara periodik dapat digunakan untuk menentukan nilai koseismik dan arah pergeseran gempabumi. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai pergeseran komponen utara-selatan dan komponen timur-barat terbesar terdapat pada titik stasiun SMK1 yaitu sebesar -3,1 mm dan 11,9 mm hasil pengolahan menggunakan perangkat lunak ilmiah GAMIT dan sebesar -3,1 mm dan 12,8 mm menggunakan AUSPOS. Nilai koseismik terkecil terdapat pada titik stasiun KTJW yaitu sebesar -2,5 mm dan -1,1 mm hasil dari pengolahan menggunakan perangkat lunak ilmiah GAMIT sedangkan menggunakan AUSPOS sebesar -2,4 mm dan -1,5 mm. Arah pada 3 titik stasiun pengamatan memiliki arah yang berbeda-beda akibat gempa yang tidak cukup besar. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan perangkat lunak ilmiah GAMIT dan AUSPOS diperoleh hasil perbandingan ketelitian yang menunjukan hasil pengolahan menggunakan perangkat lunak ilmiah GAMIT lebih baik dibandingkan dengan AUSPOS berdasarkan nilai standar deviasi kedua metode pengolahan tersebut. Kata Kunci: Gempabumi, Koseismik, GAMIT, AUSPOS, GNSS, GPS.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201240007

Keyword