View/Open

Author
Zulfa Nanda, Aulia

Advisor
Dian Perwitasari, S.T., M.T.
Junita Eka Susanti, S.T., M.Eng.

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Pembangunan infrastruktur adalah hal terpenting dalam meningkatkan perekonomian dan membantu pemerataan ekonomi di wilayah terpencil atau kurang berkembang dan juga sebagai salah satu tolak ukur apakah daerah tersebut siap dalam menyongsong perkembangan peradaban yang serba mudah serta cepat dan juga menunjukkan pertumbuhan perekonomian daerah tersebut. Tujuan dalam kegiatan penelitian Tugas Akhir ini adalah menganalisis variabel apa yang berpengaruh sesudah adanya Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar seksi Bakauheni-Kota Baru, menganalisis berapa selisih persentase biaya operasi kendaraan di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar seksi Bakauheni-Kota Baru dan Jalan Ruas Ir.Sutami dan menganalisis indeks tingkat pelayanan jalan pada Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar seksi Bakauheni-Kota Baru dan Jalan Ruas Ir.Sutami. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif yaitu teknik analisis yang digunakan untuk menggambarkan data hasil wawancara, pengamatan, dan hasil analisis yang dilakukan. Hasil penelitian ini merupakan pengaruh pembangunan Jalan Tol Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar seksi Bakauheni-Kota Baru terhadap industri manufaktur, yaitu: Dengan adanya pembangunan Jalan Tol, pembangunan infrastruktur disekitarnya membaik, sehingga mempengaruhi produktifitas perusahaan (X1), pembangunan Jalan Tol menyebabkan akses distribusi memerlukan rute yang lebih jauh, jika terpotong jalur oleh ruas Jalan Tol (X3), dengan adanya pembangunan Jalan Tol menarik investor dari luar pulau Sumatera (X5), kompetitor perusahaan dari luar Sumatera meningkat seiring mudahnya mobilisasi dengan melintasi Jalan Tol (X6), mempermudah penyediaan tenaga kerja dikarenakan mudahnya transportasi (X7), pembangunan Jalan Tol mengurangi cost pengiriman barang produksi (X8), pembangunan Jalan Tol menghemat waktu pengiriman barang produksi (X10), produksi mengalami peningkatan dengan adanya pembangunan Jalan Tol (X12), penghasilan perusahaan meningkat dengan adanya pembangunan Jalan Tol (X13). Perbandingan persentase BOK pada Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar seksi Bakauheni-Kota Baru dengan Jalan Ruas Ir. Sutamu sebesar 3% pada kendaraan golongan IV, persentase tersebut menunjukkan bahwa biaya lebih hemat jika melintasi/melewati Jalan Told an Jalan ruas pada Pintu Jalan Tol Kota Baru memiliki indeks tingkat pelayanan jalan A, sedangkan jalan ruas Ir. Sutami memiliki indeksi tingkat pelayanan jalan F. Kata Kunci : Jalan Tol, Pengaruh Pembangunan, Industri Manufaktur, Biaya Operasi Kendaraan, Indeks Tingkat Pelayanan Jalan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201200009

Keyword