View/Open

Author
Chintia, Ariesta Violanda

Advisor
Sillak, Hasiany, S.Si.,M.Si
Arif, Setiajaya, S.T.,M.Si

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

RSD Mayjend. HM. Ryacudu merupakan salah satu rumah sakit yang terletak di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara dan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah yang memiliki fasilitas lengkap. Pegawai rumah sakit ini dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan harus melaksanakan dan mengembangkan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit. Faktor ergonomi adalah salah satu potensi bahaya yang harus dihindari karena menyangkut kesejahteraan, kenyamanan, dan keamanan pekerja. Oleh karena itu, suatu tempat kerja harus memiliki standar operasional dan mematuhi standar bangunan tempat kerja itu sendiri. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 24 Tahun 2016 bahwa maksimal kemiringan lantai di dalam bangunan rumah sakit tidak boleh melebihi 7˚. Setelah di lakukan pengukuran langsung ke lapangan diketahui bahwa kondisi lantai pada koridor VIP memiliki kemiringan diatas 7˚. Selain itu, pengisian kuisioner yang diolah menggunakan TCR menunjukkan fasilitas dan penerapan ergonomi pada pegawai VIP belum baik. Perhitungan dengan skala likehood dan consequences menunjukkan kecelakaan kerja hampir pasi terjadi dan menyebabkan kematian dan kerugian materi yang sangat besar. Untuk itu dilakukan upaya penanggulangan seperti memperbaiki dan melengkapi fasilitas di koridor VIP, memberikan kontrol kesehatan rutin pada pegawai, pengarahan tentang standar operasional di tempat kerja, dan upaya lainnya untuk mencegah faktor ergonomi. Kata Kunci: Analisis Risiko, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Hazard Ergonomi, Risk Matrix, Kemiringan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201190012

Keyword