(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisa Penggunaan Data Pasut Global TPXO Untuk Melengkapi Data Spasial Pasut BIG (Studi: Provinsi Aceh)


Informasi data pasang surut di wilayah Indonesia sangat diperlukan sebagai sebuah negara Maritim. Akan tetapi pada perkembangannya data pasang surut tersebut tidak merata karena kelangkaan stasiun pasut pada wilayah perairan pantai. Pada perkembangannya pengukuran data pasut di Indonesia dilakukan dengan alat automatic gauge yang seiring berjalannya waktu tentu dapat mengalami penurunan kemampuan kerja atau kendala non-teknis sehingga memerlukan cara lain untuk memperoleh data pasang surut. Salah satu cara untuk melengkapi data pasut tersebut menggunakan prediksi pasang surut perangkat lunak Tidal Model Driver (TMD) model TPXO. Penelitian yang dimaksud belum pernah dilakukan pada stasiun pasut Provinsi Aceh dan diharapkan dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan terkait dengan ilmu kelautan dan keterkaitan lain. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode korelasi dengan mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi serta dianalisis dengan statistik. Total ada dua Data pada penelitian ini yaitu data pasut BIG dan data TPXO dalam rentang waktu satu tahun yang diolah menggunakan perangkat lunak matlab, Adapun kedua data bulanan dari BIG dan TPXO tersebut di overlay sebagai uji RMSE. Dari 10 stasiun pasang surut yang ada, seluruh stasiun memiliki nilai RMSE pada amplitudo yang mendekati 0. Dengan nilai amplitudo terendah yaitu sebesar 0.013667m pada stasiun Malahayati dan nilai tertinggi sebesar 0.1953m terdapat di stasiun Breuh pada periode pengamatan satu tahun. Dari pengolahan tersebut data TMD dapat digunakan sebagai pelengkap data spasial pasut BIG dalam menentukan amplitudo. Kata kunci: Pasang Surut, TPXO, BIG, RMSE, Aceh

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2201180001

Keyword