View/Open

Author
Erik, Sanjaya

Advisor
Mahardika , Yoga Darmawan, S.T., M.Si.
Dr. Eko , Satria, M.Si.

Koleksi
Fisika

Publisher

Lahan gambut yang ada di Indonesia sangatlah luas dan menjadi salah satu lahan gambut terbesar yang ada di dunia. Berdasarkan informasi oleh Badan Litbang Pertanian pada tahun 2021 luas lahan gambut yang ada di Indonesia kurang lebih 66,18 juta hektar. Berdasarkan informasi luasan lahan gambut setiap tahunnya mengalami peningkatan penyebabnya adalah sebagian individu yang kurang bertanggung jawab dan faktor alam. Dampak dari kebakaran pada lahan gambut ini ialah rusaknya ekosistem, beberapa masalah penyakit pernafasan dan masalah ekonomi. Tingkat ketinggian air tanah merupakan salah satu parameter penyebab terjadinya kebakaran, berkurangnya tingkat ketinggian air tanah ini disebabkan oleh aktivitas pengelolaan lahan. Untuk mengurangi dampak yang terjadi, dibutuhkan alat pendeteksi yang dapat mendeteksi terjadi kebakaran tersebut. Salah satu teknologi alternatif untuk mengetahui kondisi lingkungan dan tingkat ketinggian air tanah adalah alat peringatan dini kebakaran pada lahan gambut dengan mengukur kedalaman air serta kondisi suhu dan kelembaban pada lahan gambut. Rancang bangun sistem deteksi dini pada kebakaran hutan lahan gambut berbasis Arduino Atmega328, sistem ini terdiri dari beberapa sensor seperti sensor DHT11 dan ultrasonik HC-SR04 dan panel surya sebagai catu daya. Pengujian dilakukan dan didapatkan hasil pembacaan kelembaban udara pada hari pertama rata-rata 95% lalu dihari kedua 82-85%, status kondisi tersebut adalah aman. Hasil pembacaan temperature udara hari pertama 22-29 ⁰C dan hari kedia 25-30 ⁰C, status kondisi tersebut aman. Hasil pembacaan jarak hari pertama 4 – 7 cm dan hari kedua 5 – 14 cm, status aman. Kata kunci: Lahan gambut, HC-SR04, DHT11, Kebakaran, Arduino Atmega328

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2112230001

Keyword