(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

STUDI KETERKAITAN TINGGI MUKA AIR GAMBUT DAN CURAH HUJAN TERHADAP KEBAKARAN LAHAN PROVINSI RIAU


Provinsi Riau telah menjadi salah satu wilayah penyumbang asap terbesar akibat kebakaran lahan. Kebakaran disebabkan oleh kerusakan ekosistem gambut yang telah kehilangan fungsi hidrologisnya, dimana tanah gambut dalam kondisi kering dan mengalami degradasi, sehingga bersifat hidrofobik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi zona lahan terbakar serta karakteristik kondisi hidrologi gambut yang terdiri dari parameter curah hujan dan TMA melalui analisis spasial dan temporal, kemudian akan ditentukan korelasinya terhadap kebakaran lahan melalui analisis statistik korelasi selama periode 2018-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebakaran lahan terbesar terjadi pada periode 2019 hingga menghanguskan 708.163,100 ha lahan gambut. Kondisi hidrologi gambut memiliki karakteristik yang berbeda di setiap zona, analisis korelasi menunjukkan terdapat hubungan antara curah hujan dengan TMA, dimana peningkatan curah hujan dapat mempengaruhi kenaikan TMA dan begitu pun sebaliknya. Pengaruh curah hujan terhadap TMA hanya sebesar 30,91

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2111230038

Keyword