Penentuan Prediksi Gerakan Tanah Pada Subduksi Interface Di Sumatra Bagian Selatan – Jawa Bagian Barat Menggunakan Data Gempa Bumi Periode 2018 – 2021 Untuk Mendukung Penilaian Bahaya Seismik
Indonesia merupakan negara yang terletak pada zona tektonik aktif, sehingga memiliki potensi tinggi terhadap kejadian gempa bumi, terutama di wilayah Sumatra dan Jawa akibat keberadaannya pada zona subduksi dan sesar aktif lainnya. Salah satu upaya untuk mengurangi risiko gempa yaitu dengan melakukan analisis bahaya seismik, melalui estimasi PGA dengan pendekatan empiris GMPE. GMPE memprediksi tingkat guncangan berdasarkan parameter seperti magnitudo, jarak ke pusat gempa, kondisi tanah, dan karakteristik sumber gempa. Pada penelitian kali ini, tipe sumber gempa yang digunakan adalah Interface, dengan kedalaman ≤50 km dan magnitudo maksimum 6,3 Mw. Mengingat sebagian besar persamaan GMPE dikembangkan di luar Indonesia, maka perlu dilakukan evaluasi dari beberapa persamaan GMPE terhadap data gempa periode 2018-2021 di wilayah penelitian. Metode regresi linear diterapkan untuk meningkatkan akurasi estimasi PGA yang nantinya diharapkan agar dapat mendukung dalam analisis penilaian bahaya seismik (PSHA) untuk mengurangi risiko akibat terjadinya gempa di wilayah penelitian
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2110180001
Keyword
Gempa bumi, Magnitudo, PGA, GMPE, Interface, PSHA