(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengembangan Sistem Monitoring Longsor Berbasis Wireless Sensor Network (WSN) dan Website Monitoring


Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa bencana longsor adalah salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Dengan kemajuan teknologi saat ini kerugian yang diakibatkan oleh bencana longsor dapat diminimalisir dengan memanfaatkan teknologi Wireless Sensor Network (WSN) yang dilengkapi dengan Website Monitoring. Berdasarkan pengujian, Landslide monitoring system (LMS) mampu me-monitoring tanah longsor dengan menggunakan teknologi WSN. Sistem LMS dapat mengirimkan data node sensor 1 dan 2 sekaligus dan data dapat diterima dalam waktu yang sama oleh gateway dengan menggunakan komunikasi LoRa SX1278 Ra-02. Sistem LMS juga dapat me-monitoring data node sensor 1 dan 2 pada website monitoring dengan menampilkan data, grafik, dan status kondisi tanah longsor secara realtime dengan delay pengiriman node sensor sebesar 16 detik. Selain itu LMS juga mampu mengirimkan notifikasi status kondisi pergeseran dan status kondisi kerawanan melalui telegram secara realtime. Status Kondisi dikatakan aman apabila kecepatan dari pergeseran tanah lebih dari 0.005 mm/s, status kondisi dikatakan waspada apabila kecepatan pergeseran lebih dari 0.05 mm/s, dan status kondisi dikatakan bahaya apabila kecepatan pergeseran lebih dari 0.5 mm/s. Status kerawanan tanah dikatakan tidak terjadi longsor apabila nilai kelembaban kurang dari 79

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108300016

Keyword