(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS TINGKAT KERAWANAN DEMAM BERDARAH DENGUE BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS : KOTA BANDAR LAMPUNG)


Kota Bandar Lampung sebagai ibu kota sekaligus pusat pemerintahan Provinsi Lampung sampai saat ini masih menjadi salah satu kota dengan Incidence Rate (IR) DBD cukup tinggi dan masih mengalami kenaikan data terkait dengan jumlah kasus warga yang terjangkit DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pengaruh faktor-faktor penyebab kerawanan DBD, memvisualisasikan dan menganalisis daerah dari tingkat kerawanan DBD di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini melakukan peninjauan menggunakan data-data sekunder yang didapatkan dari instansi–instansi tertentu yaitu data penduduk, data curah hujan, data kelembaban udara, data DEM, data penderita DBD, data permukiman dan Puskesmas dengan dilakukan sistem scoring dan pembobotan pada setiap faktor menggunakan metode AHP. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil bobot dan tingkat pengaruh faktor penyebab DBD yaitu kepadatan penduduk sebesar 38%, curah hujan sebesar 25%, kelembaban udara sebesar 16%, ketingggian kawasan sebesar 10%, sebaran penderita DBD sebesar 7%, dan jangkauan Puskesmas terhadap kawasan permukiman sebesar 4%. Adapun hasil akhir yang didapatkan adalah peta rawan DBD beserta tingkat kerawanannya di Kota Bandar Lampung terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu rendah, sedang dan tinggi. Kata Kunci: DBD, Incidence Rate, faktor penyebab, scoring dan pembobotan, AHP, SIG, tingkat kerawanan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108270020

Keyword