PEMODELAN 3D STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH KOMPLEKS KRAKATAU DALAM MENGIDENTIFIKASI ADANYA ZONA GRABEN MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI
Aktivitas vulkanik yang dipengaruhi oleh graben Krakatau akibat erupsi gunung
api Anak Krakatau mengakibatkan letusan dahsyat yang dapat merubah struktur
bawah permukaan daerah Kompleks Krakatau. Perubahan struktur tersebut dapat
diteliti menggunakan metode gravitasi 3D memanfaatkan perbedaan densitas
batuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur bawah permukaan
daerah Kompleks Krakatau, mengidentifikasi struktur graben Krakatau timur dan
barat, serta memodelkan 3D struktur bawah permukaan daerah Kompleks
Krakatau. Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data TOPEX untuk
mendapatkan peta Anomali Bouguer lengkap (ABL), pemisahan anomali,
melakukan sayatan pada anomali residual untuk membuat penampang 2D dan
melakukan pemodelan 3D bawah permukaan. Hasil peta ABL menunjukkan nilai
anomali positif 44,7-90,7 mGal merupakan gabungan anomali residual dengan
kedalaman 0-2,48 km dan anomali regional dengan kedalaman 2,48-4 km. Hasil
sayatan struktur graben Krakatau timur memiliki densitas 1,68 g/cm3
sedangkan
graben Krakatau barat tersusun oleh densitas 1,6 g/cm3
. Pemodelan 3D tersusun
dari batuan sedimen, batuan beku dan endapan jatuhan piroklastik dengan zona
graben Krakatau timur terletak pada kedalaman 0-1,85 km dan zona Krakatau
barat pada kedalaman 0-1,6 km.
Kata kunci: 3D; Graben; Gravitasi; Krakatau; TOPEX
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108260026
Keyword