(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI PATAHAN AKTIF DI DAERAH KARANGASEM, BALI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOL-DIPOL DAN METODE GROUND PENETRATING RADAR


View/Open









Author
Renyka Sarah, Adelia

Advisor
Rahmat Nawi, Siregar, S.Pd.,M.Sc.

Koleksi
Fisika

Publisher


Patahan aktif merupakan salah satu pemicu terjadinya gempa bumi di Indonesia salah satunya Daerah Bali. Hal ini disebabkan adanya dua zona penyebab gempa bumi, bagian selatan Bali yaitu merupakan daerah pertemuan dua lempeng bumi, yaitu Lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Salah satu daerah di Bali yang memiliki potensi dugaan adanya patahan aktif adalah daerah Karangasam. Penelitian ini dilakukan pada daerah Karangasem dengan menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) dan metode geolistrik konfigurasi dipol-dipol. Untuk mengetahui penampang bawah permukaan daerah penelitian sehingga dapat mengidentifikasi adanya patahan aktif pada daerah tersebut. Dilakukan lima titik pengukuran yang saling berdampingan tersebar pada daerah Desa Munting, Desa Kerthamandala, Desa Bugbug Lumpedang, Desa Culik Buayang dan Banjar Seladumi dengan menggunakan kedua metode tersebut. Data yang diproleh pada hasil pengukuran diolah melalui software yaitu data geolistrik diolah menggunakan software Res2DinV dan data GPR diolah menggunakan software ReflexW 7.0. Berdasarkan hasil pengolahan dan interpretasi data didapatkan identifikasi dugaan adanya patahan berdasarkan pengukuran metode GPR, kemudian di konfirmasi menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipol-dipol terdapat dugaan patahan pada setiap lintasan pengukuran di daerah Karangasem, Bali. Patahan ditandai dengan adanya ketidak menerusan suatu batuan dan penurunan lapisan batuan pada titik pengukuran.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108260010

Keyword