(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

STRATEGI PENYEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021-2030


Salah satu unsur penting dalam suatu daerah selain fasilitas sosial dan fasilitas umum adalah keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) terutama RTH publik yang memiliki fungsi ekologis, sosial budaya, ekonomi, estetika, dan juga merupakan paru-paru kota/wilayah. Ruang terbuka hijau publik berpengaruh terhadap jumlah penduduk, makin bertambahnya jumlah penduduk di suatu kota maka kebutuhan akan ruang terbuka hijau akan makin bertambah. Menurunnya kapasitas dan daya dukung wilayah seperti pencemaran meningkat, ketersediaan air tanah menurun, suhu kota meningkat, penurunan keindahan alami kota. Meningkatnya kebutuhan akan RTH publik sebagai sarana rekreasi dan memperbaiki mental masyarakat tidak diimbangi dengan jumlah RTH publik yang tersedia dan faktor luar seperti penduduk pendatang yang memilih untuk menetap di wilayah penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan strategi dalam penyediaan RTH publik berdasarkan jumlah penduduk dengan melihat ketersediaan RTH di lokasi penelitian dengan menggunakan analisis RTH publik yang mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan dan juga melihat potensi RTH publik dengan analisis interpretasi guna lahan yang merujuk pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan kelerengan lahan yang merujuk pada Surat Keputusan Menteri Pertanian No.847/Kpts//Um/11/1980 tentang Kriteria dan Tata Cara Penetapan Hutan Lindung. Hasil yang diperoleh yaitu RTH publik di Kota Bandar Lampung masih sangat kurang yaitu 2,70

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108250066

Keyword