(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Alat Monitoring Tanah dan Pengusir Hama Otomatis Berbasis IoT dengan Penjadwalan Menggunakan Metode Naïve Bayes


Padi dalam pertumbuhannya memerlukan kondisi lahan tertentu agar dapat tumbuh dengan baik dan memiliki kerentanan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman seperti hama serangga (wereng coklat, belalang, dan wereng putih), dan hama burung. Penelitian memiliki tujuan untuk mengembangkan alat monitoring tanah dan pengusir hama otomatis berbasis IoT dan menghitung peluang keberhasilan dalam melakukan pengusiran hama burung. Data hasil pengujian monitoring kondisi lahan mendapatkan hasil rata-rata error sebesar 3,16% untuk pH tanah dan 2,62% untuk kelembapan tanah. Pengujian penanganan hama dilakukan di dalam dan luar ruangan dikarenakan alat selesai dan bisa diuji diluar musim tanam dan panen. Hasil pengujian dapat diketahui bahwa alat memiliki jangkauan efektif sejauh 7 m. Pengujian dalam ruangan terhadap hama serangga belalang mengakibatkan hama belalang mengalami perubahan pola reaksi dan bahkan mati ketika terpapar ultrasonik selama ± 40 menit. Pengujian alat di dalam ruangan terhadap hama burung mendapatkan peluang keberhasilan alat dalam mengusir hama burung sebesar 67,8%. Pengujian luar ruangan mendapatkan hasil malfungsi pada fitur pendeteksian hama yang dilakukan pada siang hari dan efektif pada malam hari yang disebabkan oleh keterbatasan sensor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diberikan solusi dengan dilakukannya penjadwalan pengaktifan penanganan hama secara berkala berdasarkan data aktivitas hama yang diolah menggunakan algoritma naive bayes dengan hasil penjadwalan pagi hari pada pukul 06.00-10.00 dan sore hari pada pukul 14.00-17.00. Kata kunci : PH tanah, Kelembapan Tanah, Hama Padi, IoT, Algoritma Naive Bayes, Arduino Mega, Firebase, Aktivitas hama.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108250029

Keyword