Alat Monitoring Tanah dan Pengusir Hama Otomatis Berbasis  IoT dengan Penjadwalan Menggunakan Metode Naïve Bayes
		
		
		
			Padi dalam pertumbuhannya memerlukan kondisi lahan tertentu agar dapat tumbuh 
dengan baik dan memiliki kerentanan terhadap serangan organisme pengganggu 
tanaman seperti hama serangga (wereng coklat, belalang, dan wereng putih), dan 
hama burung. Penelitian memiliki tujuan untuk mengembangkan alat monitoring
tanah dan pengusir hama otomatis berbasis IoT dan menghitung peluang 
keberhasilan dalam melakukan pengusiran hama burung. Data hasil pengujian 
monitoring kondisi lahan mendapatkan hasil rata-rata error sebesar 3,16% untuk 
pH tanah dan 2,62% untuk kelembapan tanah. Pengujian penanganan hama 
dilakukan di dalam dan luar ruangan dikarenakan alat selesai dan bisa diuji diluar 
musim tanam dan panen. Hasil pengujian dapat diketahui bahwa alat memiliki 
jangkauan efektif sejauh 7 m. Pengujian dalam ruangan terhadap hama serangga 
belalang mengakibatkan hama belalang mengalami perubahan pola reaksi dan 
bahkan mati ketika terpapar ultrasonik selama ± 40 menit. Pengujian alat di dalam 
ruangan terhadap hama burung mendapatkan peluang keberhasilan alat dalam 
mengusir hama burung sebesar 67,8%. Pengujian luar ruangan mendapatkan hasil
malfungsi pada fitur pendeteksian hama yang dilakukan pada siang hari dan efektif 
pada malam hari yang disebabkan oleh keterbatasan sensor. Untuk mengatasi 
permasalahan tersebut, diberikan solusi dengan dilakukannya penjadwalan 
pengaktifan penanganan hama secara berkala berdasarkan data aktivitas hama yang 
diolah menggunakan algoritma naive bayes dengan hasil penjadwalan pagi hari 
pada pukul 06.00-10.00 dan sore hari pada pukul 14.00-17.00.
Kata kunci : PH tanah, Kelembapan Tanah, Hama Padi, IoT, Algoritma Naive 
Bayes, Arduino Mega, Firebase, Aktivitas hama.
 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108250029 
			Keyword