(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Ketimpangan Akses Air Minum dan Sanitasi Antar Daerah di Indonesia (Tahun 2010 dan 2020)


Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang ke-6 yaitu pemerataan secara universal dalam akses air minum dan sanitasi layak pada tahun 2030 sesuai dengan arahan RPJMN (2019-2024) dalam pelayanan infrastruktur dasar. Sedangkan menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2010 dan tahun 2020 masih terjadi ketimpangan akses air minum maupun sanitasi layak antar wilayah di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketimpangan akses air minum dan sanitasi antar wilayah di Indonesia sehingga dapat menentukan wilayah yang harus diprioritaskan oleh pemerintah dalam pengembangan akses air minum maupun sanitasi di Indonesia. Diharapkan wilayah tersebut akan lebih menjadi perhatian pemerintah untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan juga RPJMN. Dalam menjawab tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis spasial untuk mengetahui pola spasial akses air minum dan sanitasi layak serta tren akses air minum dan sanitasi dari tahun 2010 sampai 2020. Kemudian, menggunakan statistik deskriptif melalui data Susenas, 2015 untuk mengetahui ketimpangan setiap wilayah di Indonesia. Melalui pola spasial maka dapat ditentukan wilayah prioritas dalam pengembangan akses air minum dan sanitasi layak, sedangkan untuk mengetahui ketimpangan kita dapat melihat persentase ketimpangan secara absolut maupun relatif menurut data Susenas, 2015. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, akses air minum dan sanitasi di Indonesia masih belum merata antara kepulauan, provinsi, dan perkotaan-pedesaan. Wilayah timur khusunya Papua masih memiliki persentase akses terendah baik akses air minum maupun sanitasi layak dan juga memiliki ketimpangan tertinggi. Sedangkan Wilayah Barat tepatnya DKI Jakarta dan D.I Yogyakarta memiliki akses air minum dan sanitasi layak yang tertinggi dan ketimpangan yang paling rendah. Kata kunci: Akses Air Minum Layak, Akses Sanitasi Layak, Pola Spasial dan Tren, Ketimpangan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108250027

Keyword