ANALISIS PERUBAHAN KEKRITISAN LINGKUNGAN DENGAN ALGORITMA LAND SURFACE TEMPERATURE DAN  NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX DI  WILAYAH KOTA TANGERANG MENGGUNAKAN CITRA  LANDSAT MULTITEMPORAL
		
		
		
			Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang cukup pesat di wilayah Kota 
Tangerang berpengaruh cukup besar terhadap perubahan penggunaan lahan, sehingga 
menyebabkan kebutuhan lahan untuk pemukiman juga meningkat. Dampak negatif 
pada peningkatan jumlah penduduk, kawasan perkotaan maupun industri adalah 
menurunnya kualitas lingkungan yang memicu terjadinya peningkatan suhu udara di 
wilayah tersebut dan mengakibatkan berkurangnya tingkat kenyamanan masyarakat 
kota dan meningkatkan kekritisan lahan pada wilayah perkotaan tersebut. Penelitian ini 
bertujuan untuk mengetahui perubahan lahan kekritisan lingkungan secara 
multitemporal. Environmental Critical Index (ECI) dapat mengetahui kekritisan 
lingkungan dengan perhitungan algoritma rasio antara Land Surface Temperature 
(LST) dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Penelitian ini 
menggunakan perkembangan teknologi penginderaan jauh yang dapat mendeteksi 
lingkungan kritis secara spasial dan temporal dengan menggunakan data citra satelit 
Landsat 5 untuk tahun 2010 dan Landsat 8 untuk tahun 2015 dan 2019. Suhu 
permukaan di Kota Tangerang didominasi klasifikasi tinggi, dan secara temporal 
mengalami kenaikan sebesar 44,71%. Kerapatan vegetasi didominasi oleh klasifikasi 
rendah dengan kenaikan sebesar 11,92%. Sedangkan, kekritisan lingkungan dengan 
klasifikasi rendah mengalami penurunan sebesar 9,76%, klasifikasi sedang naik
sebesar 6,28%, dan klasifikasi tinggi naik sebesar 3,48%. Hal ini terjadi karena 
peningkatan kebutuhan lahan yang memicu peningkatan suhu udara dan tidak 
diimbangi dengan lahan bervegetasi mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108250026 
			Keyword