(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PERUBAHAN KEKRITISAN LINGKUNGAN DENGAN ALGORITMA LAND SURFACE TEMPERATURE DAN NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX DI WILAYAH KOTA TANGERANG MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT MULTITEMPORAL


Pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang cukup pesat di wilayah Kota Tangerang berpengaruh cukup besar terhadap perubahan penggunaan lahan, sehingga menyebabkan kebutuhan lahan untuk pemukiman juga meningkat. Dampak negatif pada peningkatan jumlah penduduk, kawasan perkotaan maupun industri adalah menurunnya kualitas lingkungan yang memicu terjadinya peningkatan suhu udara di wilayah tersebut dan mengakibatkan berkurangnya tingkat kenyamanan masyarakat kota dan meningkatkan kekritisan lahan pada wilayah perkotaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan lahan kekritisan lingkungan secara multitemporal. Environmental Critical Index (ECI) dapat mengetahui kekritisan lingkungan dengan perhitungan algoritma rasio antara Land Surface Temperature (LST) dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Penelitian ini menggunakan perkembangan teknologi penginderaan jauh yang dapat mendeteksi lingkungan kritis secara spasial dan temporal dengan menggunakan data citra satelit Landsat 5 untuk tahun 2010 dan Landsat 8 untuk tahun 2015 dan 2019. Suhu permukaan di Kota Tangerang didominasi klasifikasi tinggi, dan secara temporal mengalami kenaikan sebesar 44,71%. Kerapatan vegetasi didominasi oleh klasifikasi rendah dengan kenaikan sebesar 11,92%. Sedangkan, kekritisan lingkungan dengan klasifikasi rendah mengalami penurunan sebesar 9,76%, klasifikasi sedang naik sebesar 6,28%, dan klasifikasi tinggi naik sebesar 3,48%. Hal ini terjadi karena peningkatan kebutuhan lahan yang memicu peningkatan suhu udara dan tidak diimbangi dengan lahan bervegetasi mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108250026

Keyword