IDENTIFIKASI ZONA BLANK SPOT UNTUK KEBUTUHAN MENARA TELEKOMUNIKASI DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Kabupaten Lampung Tengah memiliki 356 buah menara telekomunikasi dari 13
operator sebagai layanan untuk menunjang kelancaran dalam berkomunikasi dan
berbagi informasi. Dengan luas wilayah 4.789,82 km2
dan jumlah menara sebanyak
356 buah seharusnya cukup untuk memenuhi layanan masyarakat dalam
berkomunikasi dan berbagi informasi di Kabupaten Lampung Tengah. Namun, pada
kenyataannya di Kabupaten Lampung Tengah masih terdapat daerah yang sulit untuk
menjangkau sinyal. Salah satu faktor dari sulit terjangkaunya sinyal adalah letak
menara yang tidak merata yang menyebabkan tidak tercakupnya jangkauan menara di
daerah tertentu atau dalam kasus lain sering disebut dengan blank spot area.
Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk mengetahui sebaran blank spot area
sehingga dapat mengidentifikasi zona kebutuhan menara telekomunikasi di Kabupaten
Lampung Tengah sehingga dapat menjadi acuan dalam penentuan lokasi Menara di
Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan analisa buffer untuk
mengetahui area jangkauan menara telekomunikasi. Setelah didapatkan area yang
terjangkau menara selanjutnya dilakukan digitasi pada daerah yang tidak terjangkau
menara atau zona blank spot. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa peta zona
blank spot area dengan total luas 56.059,055Ha.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108250022
Keyword