(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemodelan 2D Data Magnetotellurik Menggunakan Rotasi Geoelectrical Strike Berdasarkan Analisis Phase Tensor (Studi Kasus: Dixie Valley, Churchill County, Nevada)


Energi panas bumi merupakan energi terbarukan yang dapat menggantikan energi konvensional guna memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat. Eksplorasi panas bumi dilakukan di Dixie Valley karena pada tahun 1954 telah terjadi gempa bumi besar terkait pecahnya Sesar Dixie Valley. Metode magnetotellurik (MT) adalah metode geofisika pasif yang memanfaatkan medan elektromagnetik alami untuk menyelidiki distribusi resistivitas bawah permukaan. Penetrasi MT yang dalam dapat mempresentasikan distribusi resistivitas pada sistem panas bumi. Distorsi pada data MT diakibatkan oleh variasi topografi dan heterogenitas konduktif dekat permukaan yang dapat diatasi dengan merotasi sumbu pengukuran ke arah struktur utama. Penentuan sudut rotasi didasarkan oleh geoelectrical strike dan dimensionalitas hasil analisis phase tensor. Dari analisis ini diketahui dimensionalitas berkarakter 1D pada periode pendek serta 2D dan 3D pada periode menengah dan panjang, dengan arah geoelectrical strike sebesar N10°E sesuai struktur regional yang berarah Timur Laut-Barat Daya. Berdasarkan model yang dihasilkan terdapat batuan penudung dengan resistivitas ≤ 10 Ωm berupa sedimen pengisi cekungan (Tbf) dengan matriks lempung yang telah mengalami alterasi. Batuan beku mafik (Jz) sebagai reservoir dengan resitivitas ≥ 100 Ωm. Kata kunci: Magnetotellurik, phase tensor, geoelectrical strike, panas bumi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108250021

Keyword