(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

KESESUAIAN PENGEMBANGAN JALUR SEPEDA DI BANDARLAMPUNG (STUDI KASUS : RUAS JALAN RADEN INTAN – AHMAD YANI – R.A. KARTINI)


Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung telah mengembangkan jalur khusus sepeda pada ruas Jalan Raden Intan – Ahmad Yani – R.A. Kartini demi mengakomodasi peningkatan minat masyarakat Kota Bandarlampung terhadap transportasi non-motorized berupa sepeda. Meskipun demikian, masih banyak ditemukan permasalahan pada jalur sepeda yang telah dikembangkan. Oleh sebab itu dilakukan penelitian untuk mencari tahu tingkat kesesuaian jalur sepeda yang telah dibangun demi mendukung kegiatan bersepeda di Kota Bandarlampung. Penelitian ini menggunakan analisis spasial melalui pemetaan POI (Point of Interest) dan analisis deskriptif, analisis skoring skala Guttman demi mengetahui tingkat kesesuaian, analisis traffic counting, dan analisis desain grafis demi menyusun rekomendasi desain jalur sepeda. Hasil analisis spasial didapatkan beberapa peta sebaran seperti: 1) Peta Sebaran Area Hunian; 2) Peta Sebaran Bangunan Sekolah dan Universitas; 3) Peta Sebaran Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi; 4) Peta Sebaran Titik Transit; dan 5) Peta Sebaran Masalah. Ditemukan pula hasil skoring menunjukkan bahwa desain jalur sepeda yang telah dikembangkan. “dikatakan tidak sesuai”. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah rekomendasi desain jalur sepeda yang disesuaikan dengan undang-undang dan standar penyediaan kelengkapan jalur sepeda. Rekomendasi desain tersebut terdiri atas tiga bagian yaitu: 1) Required Feature; 2) Recommended Feature: 3) Optional Feature. Kata Kunci: Non-Motorized Transportation, Sepeda, Jalur Sepeda, Kesesuaian Pengembangan, SkalaGuttman.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108240050

Keyword