(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH TEMPERATUR DAN TEKANAN INJECTION TERHADAP CACAT SHORT SHOT, WARPAGE, DAN SHRINKAGE PADA PROSES PLASTIC INJECTION MOLDING


Meningkatnya timbulan sampah yang terjadi pada saat ini menyebabkan munculnya berbagai permasalahan. Pencemaran lingkungan adalah salah satu yang terjadi karena meningkatnya timbulan sampah ini. Plastic injection molding diharapkan dapat menekan laju timbulan sampah dengan cara recycle sampah plastik. Plastic injection molding adalah proses pelelehan plastik yang kemudian di injeksikan kedalam cetakan untuk mencetak suatu produk. Dalam penelitian kali ini penulis meneliti produk cetakan peralatan rumah tangga, yaitu sisir yang dibuat dengan plastic injection molding. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan temperatur dan tekanan terbaik untuk plastic injection molding yang digunakan dengan memvariasikan tempertur leleh dan beban tekan pada proses plastic injection molding untuk mengetahui pengaruh parameter beserta interaksinya terhadap hasil produk yang meliputi filling time dan cacat produk short-shot, shrinkage, warpage. Pengukuran dimensi produk meliputi massa, ketinggian warpage, panjang, dan tebal produk. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui nilai dan persentase dari cacat yang terjadi. Plastik yang digunakan pada penelitian ini adalah HDPE. Nilai short shot terbesar yaitu, 61,7% terjadi pada temperatur proses 2000C pada tekanan 0,647 MPa. Pada temperatur 280oC pada tekanan 0,762 MPa besar nilai cacat warpage 0,15 dan cacat shrinkage 12 %. Produk terbaik didapatkan pada temperatur 260oC pada tekanan 0,647 MPa. Kata kunci: plastik HDPE, cetakan, cacat produk, machine plastic injection molding, recycle

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108240044

Keyword