(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PENGARUH 2 MEDAN MAGNET DAN VARIASI ARUS TERHADAP KEKERASAN BAJA SS400 DENGAN PROSES PENGELASAN TIG


Pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) merupakan pengelasan menggunakan gas tungsten-arc, elektroda pada pengelasan ini tidak mencair pada saat dilakukan proses pengelasan. Penelitian terkait tentang pengaruh medan magnet saat ini sangatlah terbatas dan banyak yang berfokus terhadap variasi arus dan kecepatan pengelasan. Sehingga pada penelitian ini dilakukan dengan penambahan magnet dan variasi arus untuk mengetahui hasil dari pengujian kekerasan pada metode pengelasan TIG. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis nilai kekerasan dan struktur mikro pada pengelasan menggunakan 2 magnet dan pengelasan tanpa magnet digunakan sebagai perbandingan. Proses pengelasan dilakukan menggunakan mesin las TIG semiotomatis dengan memvariasikan arus. Setelah melakukan pengelasan dilakukan pengujian kekerasan microvickers dengan astm E92. Nilai kekerasan tertinggi pada pengelasan 2 magnet terdapat pada arus 100A dengan nilai 161,912 HVN sedangkan dengan arus 70A menghasilkan nilai kekerasan terendah 140,048 HVN. Pengelasan tanpa magnet memiliki nilai kekerasan lebih kecil dibandingkan menggunakan magnet. Hasil pengelasan menunjukkan semakin tinggi arus pengelasan maka nilai kekerasan yang didapatkan cenderung meningkat dan pada struktur mikro martensit akan semakin rapat seiring bertambahnya arus.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108240026

Keyword