(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EVALUASI BUS TRANSIT UNTUK MENDUKUNG INTERMODA KOTA PALEMBANG (Studi Kasus: Transmusi Koridor 2 dan 4 (Buy The Service))


Transportasi intermoda menurut Brad Jones, et.al., (2000) adalah perpindahan orang dan barang menggunakan lebih dari satu jenis moda transportasi dalam satu perjalanan, tanpa “Hambatan”. Kegiatan berpindah moda penumpang pada beberapa simpul transportasi (pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, dan terminal bus) yang ada saat ini, khususnya di kota-kota besar, belum seluruhnya terfasilitasi. Bus Transit merupakan salah satu moda utama dari public transport yang mendukung perpindahan moda, dimana menurut John W (1986) adanya Bus Transit seperti yang diharapkan dapat menjadi salah satu operator transit yang didefinisikan sebagai layanan tepat waktu dimana melayani area yang telah ditentukan sebagai jalur keberangkatan. Terfasilitasinya kegiatan berpindah moda penumpang juga perlu diperhatikan di Kota Palembang dimana fasilitas alih moda cenderung disediakan apa adanya, maka setiap koridor Bus Transit perlu memperhatikan adanya integrasi transportasi antar moda dan perlu adanya evaluasi terkait ketersediaan dan kondisi fasilitas perpindahan moda yang didukung dalam rangka pembenahan dan pengembangan sistem angkutan umum yang diupayakan mampu menjangkau seluruh wilayah dengan tingkat pergantian antar moda (transfer) sekecil mungkin. Berdasarkan hal yang telah dijabarkan sebelumnya, maka penelitian ini yaitu “Mengevaluasi angkutan kota berbasis jalan (Bus Transit) Bus Transmusi Buy The Service Koridor 2 dan 4 dari perspektif regulator, operator, dan pengguna layanan (user) sebagai pendukung intermoda di Kota Palembang” dengan metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif menggunakan content analysis, Importance Performance Analysis, dan Ability To Pay (ATP) serta Willingness To Pay (WTP). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa berdasarkan analisis dari tiga perspektif yaitu regulator, operator, dan pengguna layanan (user) masih terdapat gap antara perencanaan dan kondisi eksisting sehingga perlunya kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal promosi layanan serta pihak operator yang melengkapi fasilitas layanan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108230010

Keyword