(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Konsep Pengembangan Potensi Wilayah Bagian Utara Provinsi Lampung Berdasarkan Integrasi Jaringan Jalan dan Tingkat Kemampuan Lahan


Konsep Pengembangan Potensi Wilayah Bagian Utara Provinsi Lampung Berdasarkan Integrasi Jaringan Jalan dan Tingkat Kemampuan Lahan Sukarno Setia Putra (22117022) Pembimbing (Adnin Musadri Asbi, S.Hut., M.Sc. dan Goldie Melinda Wijayanti, S.T., M.T.) ABSTRAK Berbagai investasi dilakukan oleh pemerintah dan swasta, membuat bagian selatan Provinsi Lampung menjadi lebih maju. Berbeda dengan bagian utara Provinsi Lampung yang pengembanganya masih belum optimal. Selain itu, berdasarkan Rencana Strategis (Renstra OPD) tahun 2019 – 2024 Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, disebutkan bahwa daerah di bagian utara Provinsi Lampung memiliki beban lalu lintas 5000 SMP/hari. Hal tersebut. membuat bagian utara Provinsi Lampung perlu melakukan peningkatan infrastruktur aksesibilitas berupa jaringan jalan untuk mendukung pemanfaatan sektor unggul dan potensial. Namun, sebelum dilakukan pengembangan potensi wilayah dan peningkatan infrastruktur aksesibilitas diperlukan penilaian terhadap lahan. Kemampuan lahan dinilai cocok untuk memberikan penilaian terhadap lahan, karena dengan kemampuan lahan dapat memberikan acuan atau batasan lahan dalam menunjang peningkatan jaringan infrastruktur dan pengembangan potensi wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konsep pengembangan potensi wilayah bagian utara Provinsi Lampung berdasarkan integrasi jaringan jalan dan tingkat kemampun lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah spasial kualitatif yang didukung oleh analisis spasial, locotion quotient, GAP, satuan kemampuan lahan, dan triangulasi. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa konsep pengembangan potensi wilayah bagian utara Provinsi Lampung dapat dikembangkan menjadi kawasan agro. Hal ini didukung dengan hasil temuan penelitian bahwa 83% lahan perkebunan mendominasi di bagian utara Provinsi Lampung. Didukung pula dengan kelas kemampuan lahan pengembangan tinggi. Selanjutnya berdasarkan nilai LQ bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi sektor basis serta memiliki potensi pusat pertumbuhan dan perkebunan yang sudah terintegrasi dengan jaringan jalan. Namun, tidak didukung dengan infrastruktur aksesibilitas jalan yang baik, karena masih perlu peningkatan kondisi jalan. Kata kunci: Potensi, Infrastruktur Aksesibilitas Jalan, Kemampuan Lahan, Konsep Pengembangan Wilayah, Bagian Utara Provinsi Lampung

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108220023

Keyword