View/Open

Author
Renata, Nur Afifah

Advisor
Uri, Arta Ramadhani, S.T., M.Sc
Dean, Corio, S.T., M.T

Koleksi
Teknik Elektro

Publisher

Kurangnya perhatian masyarakat untuk membuang sampah dan tempat sampah yang tidak tertata juga perlu menjadi perhatian. Tempat sampah yang tidak terpantau oleh petugas kebersihan menjadi salah satu tujuan dari penulisan ini. Kesulitan yang muncul adalah tidak adanya petugas pengangkut sampah yang datang 2-3 hari setiap minggunya untuk mengambil sampah. Adanya keterbatasan dari sistem tempat sampah konvensional, maka dibutuhkan sentuhan teknologi agar tempat sampah mampu mengirimkan informasi secara otomatis terhadap manusia melalui jaringan internet. Pada sistem ini dibuatlah penelitian yang berjudul “Sistem Pemantauan Prototype Alat Pemilah Sampah (PRO APESS) dengan Deteksi Lokasi Menggunakan Telegram”. Telegram digunakan dalam penelitian ini karena memiliki komponen yang berguna dan aplikasi pesan sendiri sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari di ponsel kita. Telegram berfungsi sebagai penerima informasi dari setiap tempat sampah. Informasi yang diberikan meliputi status penuh kotak sampah beserta lokasinya. Melalu tahapan pengujian disimpulkan bahwa sistem kotak sampah dapat bekerja dengan baik. Sensor mampu mendeteksi objek, status penuh dan lokasi kotak sampah mampu dikirim pada telegram, dan waktu satatu penuh seperti tahun, bulan, tanggal mampu ditampilkan pada Firebase. Kata kunci: Kotak sampah, Telegram, NodeMCU, Sensor Ultrasonik, Modul GPS.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108210042

Keyword