ANALISIS PERTUMBUHAN PERKOTAAN DENGAN MENGGUNAKAN CITRA VISIBLE INFRARED IMAGING RADIOMETER SUITE (VIIRS)
Bertambahnya penduduk secara tidak langsung akan mempengaruhi perubahan lokasi wilayah yang akan digunakan sebagai tempat tinggal. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh adanya kawasan terbangun yang secara kurun waktu beberapa tahun terus bertambah. Maka perlu dilakukan pemantauan dan pemetaan kawasan terbangun atau lahan kosong di kota–kota besar. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dapat dengan mudah dianalisis menggunakan teknologi penginderaan jauh melalui pemantauan perubahan di wilayah suatu kota. Pulau Sumatra memiliki kepadatan penduduk yang relatif meningkat untuk kurun waktu tiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mencari hubungan korelasi dari dua data citra satelit yang berbeda resolusi untuk melihat pertumbuhan perkotaan. Pemanfaatan citra Landsat 8 (build up index) digunakan untuk membuktikan bahwa citra VIIRS (average radiance) mampu mengindentifikasi perkembangan di wilayah suatu perkotaan. Penelitian ini menggunakan data perekaman masing–masing citra satelit yang diambil dari tahun 2014 – 2020.
Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa resolusi rendah dengan citra VIIRS mampu mendeteksi adanya pertumbuhan penduduk di wilayah perkotaan. Nilai perubahan intensitas cahaya tertinggi yang didapatkan di Kota Padang pada tahun 2017 hingga tahun 2018 sebesar 44,19%, sedangkan nilai terendah pada Kota Medan di tahun 2015 hingga tahun 2016 sebesar –9,33%. Sehingga diperoleh hubungan korelasi untuk hasil average radiance dengan hasil indeks build up index sebagian besar kota memiliki hubungan sangat kuat. Adapun untuk Kota Medan diperoleh hubungan korelasi sangat rendah sebesar -0,483. Hal tersebut dikarenakan wilayah Kota Medan tertutup dengan awan yang mengakibatkan hubungan korelasi tidak valid.
Kata Kunci: Pulau Sumatra, Build Up Index, Citra VIIRS, Average Radiance
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108200049
Keyword