(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Konsep Pengembangan Jalur Pejalan Kaki dengan Aspek Kenyamanan Pada Kawasan Perdagangan dan Jasa Berdasarkan Persepsi Pengguna (Studi Kasus: Jalan Raden Intan)


Non-Motorized Transportation (NMT) merupakan moda transportasi paling banyak memberikan manfaat karena bersifat ramah lingkungan, efisien dan dapat mengintegrasikan dengan berbagai moda transportasi. Salah satu penerapan penggunaan NMT yaitu berjalan kaki. Menurut Gideon (1977) sarana transportasi yang dapat menjangkau berbagai fungsi kawasan terutama pada kawasan perdagangan yaitu menggunakan moda berjalan kaki. Pada kondisi eksistingnya Jalan Raden Intan sudah memiliki jalur pejalan kaki, namun terdapat banyak hambatan yang mengakibatkan ketidaknyamanan pengguna. Oleh karena itu, penelitan ini bertujuan untuk menyusun konsep pengembangan jalur pejalan kaki dengan aspek kenyamanan pada kawasan perdagangan dan jasa berdasarkan persepsi pengguna sebagai strategi untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat berjalan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, Pedestrian Level of Service, dan Importance Performance Analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyusunan konsep pengembangan jalur pejalan kaki dengan aspek kenyamanan pada kawasan perdagangan dan jasa perlu direncanakan secara inklusif dengan mengutamakan ketersediaan fasilitas utama yang bebas hambatan dan dapat dilalui oleh pejalan kaki yang membawa barang serta ketersediaan fasilitas pendukung yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kata Kunci : Non Motorized Transportation, Konsep pengembangan jalur pejalan kaki, aspek kenyamanan, persepsi pengguna.  

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108200047

Keyword