(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Studi Eksperimen Karakteristik Perpindahan Panas Pada Pin Fin Konfigurasi Staggered Dengan Variasi Material Aluminium Dan Tembaga


Konveksi merupakan perpindahan panas yang terjadi antara suatu permukaan padat dan fluida yang bergerak disekitar. Perpindahan panas secara konveksi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu konveksi alami dan konveksi paksa. Pengujian ini menggunakan material aluminium dan tembaga dengan dimensi pin panjang 70 mm, diameter 10 mm dengan susunan staggered. Pin fin diletakkan dalam rectangular duct, lalu dipanaskan dengan heater menggunakan daya 15 watt, 20 watt, dan 25 watt. Pengukuran temperatur masuk (inlet) dan temperatur keluar (outlet) dapat dilihat pada alat free and forced convection, sedangkan temperatur surface dapat dilihat menggunakan termokopel portable. Hasil dari penelitian ini adalah semakin besar kecepatan aliran fluida maka semakin besar laju perpindahan panas dari surface ke lingkungan, sehingga membuat temperatur surface menjadi rendah. Nilai ∆TLMTD tertinggi pada surface aluminium dengan daya 25 watt kecepatan fluida 1 m/s yaitu 18,9oC. Nilai koefisien perpindahan panas konveksi akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya bilangan reynolds. Nilai koefisien perpindahan panas konveksi tertinggi pada surface tembaga dengan daya 25 watt yaitu 23,32 W/m2 K. Bilangan nusselt akan naik seiring dengan kenaikan bilangan reynolds. Bilangan nusselt tertinggi pada surface tembaga dengan daya 25 watt yaitu 9,26. Effectiveness dari susunan staggered yang menggunakan material tembaga lebih besar dibandingkan dengan permukaan perpindahan panas yang menggunakan material aluminium. nilai effectiveness tertinggi pada surface material tembaga dengan daya 15 watt sebesar 28,35.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108180046

Keyword