View/Open

Author
Esya Desfia, Putri

Advisor
Alfian, Zurfi, S.T., M.Si
Dr. Ir. Endang, Setiawati, M.T

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan yang sering disertai dengan kematian. Sistem penyediaan air bersih yang buruk dapat menyebabkan tingginya angka kejadian diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi frekuensi terjadinya diare, menguji kualitas mikrobiologi sampel air, menganalisis kondisi sistem penyediaan air bersih, dan korelasi antara sistem penyediaan air bersih dan angka penyakit diare di daerah pesisir Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kelurahan Kangkung yang tinggal pada daerah pesisir. Pemilihan sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan dianalisis menggunakan metode uji chi square, sedangkan uji total coliform dilakukan dengan metode MPN. Hasil penelitian menunjukkan proporsi kejadian diare sebanyak 22,2%, kandungan coliform pada air sumur sebanyak 1100 MPN/g, air suteng sebanyak 1100 MPN/g, dan air PAM sebanyak 0 MPN/g. Sumber air bersih (X2 hitung = 0,231), sumber air minum (X2 hitung = 0,607), kualitas fisik air bersih (X2 hitung = 1,219), kualitas fisik air minum (p-value = 0,108), kondisi sarana air bersih (X2 hitung = 0,289), dan kuantitas kontinuitas air (X2 hitung = 0,001) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian diare di wilayah pesisir Kelurahan Kangkung. Kata Kunci: diare; penyediaan air bersih; uji total coliform.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108180018

Keyword