(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERANCANGAN MIXED-USE BUILDING


Kota Bandar Lampung memiliki perkembangan yang cukup pesat, dan mengakibatkan lahan terbuka makin mengecil, terutama di area perkotaan. Oleh karena itu muncul gagasan untuk melakukan pembangunan proyek Mixed-use Building. Bangunan ini menggabungkan fungsi apartemen, mall/retail, dan kantor (dalam kasus ini berupa Co-Working Space). Desain bangunan dirancang di atas tapak seluas 10.779 m2 yang berlokasi di Jl. Raden Intan, Enggal, Tanjung Karang Pusat. Dengan preseden Kampung Admiralty, Sentraland Semarang, dan The Green Kosambi didapat bahwa persentase fungsi hunian melebihi 40%, fungsi komersil melebihi 30%, dengan sisanya difungsikan sebagai Co-Working Space. Bangunan memiliki konsep “Urban Oasis” yang berarti sebuah tempat yang memberikan keteduhan atau kenyamanan, dengan harapan dapat menjawab isu hunian di area perkotaan sekaligus memberikan tempat berbelanja, rekreasi, dan bekerja di satu area. Konsep ini terdiri dari 3 poin utama yaitu Permeability, Mixed-Use Development, dan Green Design. Bangunan Mixed-Use Building ini terbagi menjadi 2 massa yaitu podium dan tower. Massa podium dipotong oleh axis dan menciptakan sirkulasi sebagai bentuk dari poin permeability, menghubungkan antara depan dan belakang tapak. Penerapan poin Green Design yaitu pada pemanfaatan aliran angin sebagai penghawaan alami, cahaya matahari sebagai pencahayaan alami, penggunaan solar panel, dan pemanfaatan kembali grey water. Poin Mixed-Use Development yang berarti gabungan dari beberapa fungsi yaitu fungsi hunian, komersil, dan Co-Working Space.Fungsi komersil berupa retail dengan 3 tipe ukuran, anchor, beserta fasilitas lainnya. Fungsi Co-Working Space memiliki beberapa pilihan untuk menyewa tempat, beserta dengan fasilitas penunjangnya seperti café dan area printing. Fungsi apartemen terdiri tipe studio 140 unit, tipe 1bedroom 160 unit, beserta dengan fasilitas penunjangnya.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108160025

Keyword