Perancangan Lifestyle Center Dengan Pendekatan Placemaking
Perubahan gaya hidup akibat globalisasi, budaya konsumtif yang terjadi pada masyarakat kota, serta isu kebosanan akibat siklus kerja nine to five, dibutuhkan sebuah ruang yang dapat menaungi segala kebutuhan tersebut, Lifestyle Center merupakan salah satu tipologi mall terbuka guna mewadahi kebutuhan pedagangan dan rekreasi dengan menyuguhkan suasana perdagangan yang nyaman dan alami. Mempertimbangkan permasalahan isu kemacetan yang terjadi pada jam sibuk, kebisingan yang dihasilkan sekitar site, serta strategi agar toko-toko komersial dapat bertahan lama dan bersaing di lifestyle center, dan isu keeksklusifan lifestyle center dengan area sekitar. Dengan pendekatan arsitektur placemaking mempertimbangan aktivitas dan kebutuhan pengunjung, sehingga terpenuhinya segala kebutuhan sesuai dengan kebiasaan yang ada dapat menjadi pemecahan isu fungsi dan lokasi. Konsep placemaking dituangkan kedalam konsep tapak dan bangunan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108160006
Keyword