(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS DATA MAGNETOTELLURIK MENGGUNAKAN PHASE TENSOR DAN PEMODELAN 2D DAERAH PROSPEK PANAS BUMI STUDI KASUS: TULAROSA BASIN, FORT BLISS, MCGREGORY, NEW MEXICO


Energi panas bumi ialah salah satu energi alternatif pengganti energi konvensional yang saat ini dimanfaatkan untuk menopang kebutuhan energi dunia yang semakin meningkat. Energi panas bumi tercipta secara alami di bawah permukaan bumi serta membentuk sistem panas bumi. Salah satu penelitian untuk mengidentifikasi daerah prospek panas bumi dilakukan di Tularosa Basin, Fort Bliss, McGregory, New Mexico menggunakan metode Magnetotellurik (MT). Metode MT ialah metode elektromagnetik (EM) pasif yang mengukur fluktuasi medan listrik (E) dan medan magnet (H) alam di permukaan bumi, dimana berkaitan dengan resistivitas semu. Sebelum dilakukan pemodelan data MT, untuk mengubah resistivitas semu menjadi resistivitas sebenarnya diperlukan analisis data MT. Analisis data MT yang digunakan adalah parameter phase tensor. Analisis data dari phase tensor memiliki dimensionalitas karakter 3D dengan arah geoelectrical strike N165°E. Berdasarkan visualisasi pemodelan menunjukkan bahwa resistivitas rendah (≤10 Ω.m) merupakan batuan penudung yang diduga sebagai batuan sedimen yang kaya mineral lempung dan bersifat impermeabel. Sedangkan resistivitas tinggi (≥ 100 Ω.m) berkisar di kedalaman ±1000 - ±1500 m merupakan reservoir berupa dolostone dan sumber panas dengan resistivitas ≥1500 Ω.m berupa batuan beku Pra-Kambrium. Kata kunci: Magnetotellurik, phase tensor, dimensionalitas, panas bumi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108090006

Keyword