ANALISIS DATA MAGNETOTELLURIK MENGGUNAKAN PHASE TENSOR DAN PEMODELAN 2D DAERAH PROSPEK PANAS BUMI STUDI KASUS: TULAROSA BASIN, FORT BLISS, MCGREGORY, NEW MEXICO
Energi panas bumi ialah salah satu energi alternatif pengganti energi konvensional
yang saat ini dimanfaatkan untuk menopang kebutuhan energi dunia yang semakin
meningkat. Energi panas bumi tercipta secara alami di bawah permukaan bumi serta
membentuk sistem panas bumi. Salah satu penelitian untuk mengidentifikasi daerah
prospek panas bumi dilakukan di Tularosa Basin, Fort Bliss, McGregory, New
Mexico menggunakan metode Magnetotellurik (MT). Metode MT ialah metode
elektromagnetik (EM) pasif yang mengukur fluktuasi medan listrik (E) dan medan
magnet (H) alam di permukaan bumi, dimana berkaitan dengan resistivitas semu.
Sebelum dilakukan pemodelan data MT, untuk mengubah resistivitas semu menjadi
resistivitas sebenarnya diperlukan analisis data MT. Analisis data MT yang
digunakan adalah parameter phase tensor. Analisis data dari phase tensor memiliki
dimensionalitas karakter 3D dengan arah geoelectrical strike N165°E. Berdasarkan
visualisasi pemodelan menunjukkan bahwa resistivitas rendah (≤10 Ω.m)
merupakan batuan penudung yang diduga sebagai batuan sedimen yang kaya
mineral lempung dan bersifat impermeabel. Sedangkan resistivitas tinggi (≥ 100
Ω.m) berkisar di kedalaman ±1000 - ±1500 m merupakan reservoir berupa
dolostone dan sumber panas dengan resistivitas ≥1500 Ω.m berupa batuan beku
Pra-Kambrium.
Kata kunci: Magnetotellurik, phase tensor, dimensionalitas, panas bumi
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108090006
Keyword