Analisis Variasi Parameter Seismotektonik Secara Temporal dan Spasial Menggunakan Data Gempa Tahun 1970-2020 (Studi Kasus : Sumatera bagian Barat)
Sumatera bagian Barat merupakan wilayah yang berpotensi rawan terjadinya gempa bumi dikarenakan, dekat dengan pertemuan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Pada tanggal 30 September 2009 dengan magnitudo 7,7 SR (katalog BMKG) merupakan contoh gempa bumi di Sumatera Barat dan dalam kurun waktu setengah tahun mengalami peningkatan yang cukup tinggi, oleh sebab itu perlu dilakukannya studi lebih lanjut mengenai tingkat aktivitas kegempaan dengan parameter seismotektonik yaitu nilai-b, nilai-a, densitas, dan Mc dimana bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan gempa secara temporal dan spasial sebagai upaya mitigasi bencana gempa bumi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data katalog IRIS periode 1970-2020 dengan magnitudo 2- 10 SR dan kedalaman 300 km. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Least Square. Hasil yang didapatkan secara spasial yaitu variasi nilai-b berkisar antara 0,68-0,96, variasi nilai-a berkisar antara 5,3 – 6,5, nilai densitas berkisar antara antara 0,001 sampai 0,0032 (EQ/km2) dan Mc yaitu 4,65-4,85 sedangkan hasil secara temporal adalah nilai-b dapat dijadikan sebagai prekursor gempa dan Mc yang mengalami penurunan menunjukkan kemampuan rekaman data gempa semakin baik di tahun 2010 sedangkan tahun 2015 belum diketahui secara pasti penyebab berkurangnya jumlah gempa.
Kata kunci: gempa bumi, nilai-a, nilai-b, densitas, Mc
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108040001
Keyword