(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Potensi Panas Bumi dengan Metode Land Surface Temperature (LST) Menggunakan Perangkat Envi 5.1 dan Cloud Computing


Penelitian mengenai identifikasi potensi panas bumi di Kecamatan Sipoholon-Tarutung menggunakan teknologi Penginderaan Jauh Sensor Termal. Teknologi ini dapat diterapkan sebagai survei pendahuluan untuk mendeteksi potensi panas bumi menggunakan sensor termal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pengolahan Land Surface Temperatur (LST) menggunakan perangkat ENVI 5.1 dan Google Earth Engine (GEE) dalam penentuan sebaran potensi panas bumi. Lapangan panas bumi Sipoholon dicirikan oleh 15 mata air panas berada di pull-apart basin Tarutung dengan litologi didominasi oleh produk vulkanik Tersier dan Kuarter. Sumber panas bumi dapat ditentukan dengan beberapa parameter seperti suhu permukaan tanah, jenis batuan, sesar, serta mata air panas. Hasil Land Surface Temperature (LST) dari kedua perangkat yang digunakan menunjukkan bahwa perangkat yang dapat meningkatkan kualitas hasil LST pengolahan citra Landsat 8 2017 dan 2019 adalah Google Earth Engine (GEE) dengan hasil kecenderungan anomali LST yang sama, adanya peningkatan suhu minimum sebesar 3,06 ᵒC, nilai standar deviasi minimum 1,899878 dan 1,433797, serta pengaruh tutupan awan yang minimum. Sehingga sebaran lokasi potensi panas bumi diantaranya 3 titik berada di Kecamatan Sipoholon dan 2 titik di Kecamatan Tarutung. Kata kunci: Panas Bumi, Penginderaan Jauh, Suhu Permukaan Tanah, Google Earth Engine (GEE).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2108020001

Keyword